Dubes Arab Saudi Tegaskan Indonesia Batal Haji Bukan karena Persoalan Diplomasi
Selasa, 08 Juni 2021 - 21:02 WIB
JAKARTA - Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi menyebut Indonesia membatalkan haji bukan karena permasalahan diplomasi antara Indonesia dengan Saudi.
Melainkan sampai saat ini, Kerajaan Arab Saudi bahkan belum mengirimkan undangan haji ke negara lain termasuk Indonesia karena jika dilaksanakan, ibadah haji tahun ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Masalah pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia tidak ada kaitannya dengan hubungan baik yang sudah terjalin antara Saudi dan Indonesia. Tidak ada pula hubungannya dengan penggunaan merek vaksin tertentu dan produsen tertentu seperti yang selama ini berkembang di media,” papar Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi bersama rombongan hadir ke Kantor MUI Pusat, Jakarta dalam keterangan pers MUI, Selasa (8/6/2021).
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Dubes Essam juga menekankan bahwa hingga hari ini Pemerintah Arab Saudi belum membuka pintu kedatangan jamaah haji internasional untuk satu negara pun.
“Jadi, tidak hanya Indonesia. Negara lain pun sama. Belum ada kepastian soal perjalanan haji 2021 dari Pemerintah Arab Saudi,” ujar Sekjen MUI Amirsyah Tambunan.
Selain membahas Haji, Duta Besar Saudi juga membahas rencana kerja sama antara MUI dengan Arab Saudi. Kerja sama itu meliputi bidang ukhuwah, dakwah, dan sebagainya (ta’awun wa tabadulul ara’) yang berorientasi pada penguatan Islam Wasathiyah di kawasan Arab Saudi, Indonesia, maupun dunia internasional.
Lihat Juga: Siapkan Ribuan Kamar Hotel di Haji 2025, BPKH Limited Tawarkan Diri Jadi Agregator di Arab Saudi
Melainkan sampai saat ini, Kerajaan Arab Saudi bahkan belum mengirimkan undangan haji ke negara lain termasuk Indonesia karena jika dilaksanakan, ibadah haji tahun ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Masalah pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia tidak ada kaitannya dengan hubungan baik yang sudah terjalin antara Saudi dan Indonesia. Tidak ada pula hubungannya dengan penggunaan merek vaksin tertentu dan produsen tertentu seperti yang selama ini berkembang di media,” papar Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi bersama rombongan hadir ke Kantor MUI Pusat, Jakarta dalam keterangan pers MUI, Selasa (8/6/2021).
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Dubes Essam juga menekankan bahwa hingga hari ini Pemerintah Arab Saudi belum membuka pintu kedatangan jamaah haji internasional untuk satu negara pun.
“Jadi, tidak hanya Indonesia. Negara lain pun sama. Belum ada kepastian soal perjalanan haji 2021 dari Pemerintah Arab Saudi,” ujar Sekjen MUI Amirsyah Tambunan.
Selain membahas Haji, Duta Besar Saudi juga membahas rencana kerja sama antara MUI dengan Arab Saudi. Kerja sama itu meliputi bidang ukhuwah, dakwah, dan sebagainya (ta’awun wa tabadulul ara’) yang berorientasi pada penguatan Islam Wasathiyah di kawasan Arab Saudi, Indonesia, maupun dunia internasional.
Lihat Juga: Siapkan Ribuan Kamar Hotel di Haji 2025, BPKH Limited Tawarkan Diri Jadi Agregator di Arab Saudi
(kri)
tulis komentar anda