Sikap Tegas Puan Sikapi Kekejian Israel Ikuti Jejak Sang Kakek
Selasa, 18 Mei 2021 - 21:06 WIB
"Jadi Ibu Puan melihat adanya kemerdekaan yang terbelenggu dalam hubungan Palestina-Israel, dan belenggu yang merantai kemerdekaan Palestina itu sudah seharusnya dipatahkan, sebagaimana negara kita mematahkan belenggu penjajahan Kolonialis Belanda pada tahun 1945," tambahnya.
Nova menegaskan, sikap Puan pun merupakan hal yang konkret. Ia menunjuk bahwa tidak hanya menyatakan kecaman kepada Israel, Puan Maharani juga menyerukan agar masyarakat internasional dan PBB untuk memberi bantuan kepada rakyat Palestina, termasuk prioritas bantuan vaksin Cobid-19 dan berbagai alat kesehatan.
"Itu justru seruan paling konkret, paling mendasar dan paling diperlukan rayat Palestina, apalagi di saat terjadinya pandemi Covid-19 saat ini. Pada PBB, bahkan Ketua DPR RI mendesak lembaga bangsa-bangsa itu untuk meredakan ketegangan dan membantu warga Palestina yang menjadi korban di wilayah pendudukan Israel," ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, selain mengecam perilaku brutal Israel, Puan juga mendesak PBB untuk menjadikan kejadian tersebut sebagai momentum untuk memulai kembali proses perdamaian yang komprehensif dan inklusif, sesuai dengan hukum internasional, resolusi PBB, dan parameter serta konsensus internasional.
Kepada pemerintah Indonesia Puan juga mendorong agar pemerintah terus melanjutkan peran aktifnya dalam menghentikan serangan Israel dan memberi bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
Nova menegaskan, sikap Puan pun merupakan hal yang konkret. Ia menunjuk bahwa tidak hanya menyatakan kecaman kepada Israel, Puan Maharani juga menyerukan agar masyarakat internasional dan PBB untuk memberi bantuan kepada rakyat Palestina, termasuk prioritas bantuan vaksin Cobid-19 dan berbagai alat kesehatan.
"Itu justru seruan paling konkret, paling mendasar dan paling diperlukan rayat Palestina, apalagi di saat terjadinya pandemi Covid-19 saat ini. Pada PBB, bahkan Ketua DPR RI mendesak lembaga bangsa-bangsa itu untuk meredakan ketegangan dan membantu warga Palestina yang menjadi korban di wilayah pendudukan Israel," ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, selain mengecam perilaku brutal Israel, Puan juga mendesak PBB untuk menjadikan kejadian tersebut sebagai momentum untuk memulai kembali proses perdamaian yang komprehensif dan inklusif, sesuai dengan hukum internasional, resolusi PBB, dan parameter serta konsensus internasional.
Kepada pemerintah Indonesia Puan juga mendorong agar pemerintah terus melanjutkan peran aktifnya dalam menghentikan serangan Israel dan memberi bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
(maf)
tulis komentar anda