Mabes Polri Banjir Karangan Bunga, Lemkapi: Wujud Dukungan Masyarakat Kepada Densus 88
Minggu, 02 Mei 2021 - 22:16 WIB
JAKARTA - Mabes Polri kebanjiran karangan bunga simpati dan dukungan dari masyarakat pasca penangkapan Munarman. Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia ( Lemkapi ) menilai hal ini sebagai bentuk apresiasi masyarakat kepada Densus 88 Polri.
"Kami melihat itu bagian dari derasnya dukungan dan simpati masyarakat kepada Polri yang menginginkan Kamtibmas selalu kondusif dan bebas dari aksi teror," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Minggu (2/5/2021).
Menurut mantan anggota Kompolnas ini, masyarakat Indonesia butuh kedamaian. Masyarakat menolak berbagai teror. Maka sangat wajar apabila kini banyak masyarakat menyampaikan rasa simpati dan dukungan lewat karangan bunga kepada Densus 88 Polri untuk tidak pernah ragu melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap siapa pun.
Baca juga: Densus Tangkap Munarman, Mabes Polri 'Banjir' Karangan Bunga
Walaupun mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebutkan Munarman mengenal banyak pejabat tinggi negara sekalipun, kenyataannya Munarman tetap diproses secara hukum dan dilakukan dengan tegas.
"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kita lihat tidak mengenal kompromi. Siapa saja yang jelas-jelas terbukti melanggar hukum apalagi terlibat jaringan teror akan diproses," kata pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Baca juga: Soal Penangkapan Munarman, Fadli Zon: Kita Tahu Siapa yang Sebenarnya Teroris
"Kami melihat itu bagian dari derasnya dukungan dan simpati masyarakat kepada Polri yang menginginkan Kamtibmas selalu kondusif dan bebas dari aksi teror," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Minggu (2/5/2021).
Menurut mantan anggota Kompolnas ini, masyarakat Indonesia butuh kedamaian. Masyarakat menolak berbagai teror. Maka sangat wajar apabila kini banyak masyarakat menyampaikan rasa simpati dan dukungan lewat karangan bunga kepada Densus 88 Polri untuk tidak pernah ragu melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap siapa pun.
Baca juga: Densus Tangkap Munarman, Mabes Polri 'Banjir' Karangan Bunga
Walaupun mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebutkan Munarman mengenal banyak pejabat tinggi negara sekalipun, kenyataannya Munarman tetap diproses secara hukum dan dilakukan dengan tegas.
"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kita lihat tidak mengenal kompromi. Siapa saja yang jelas-jelas terbukti melanggar hukum apalagi terlibat jaringan teror akan diproses," kata pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Baca juga: Soal Penangkapan Munarman, Fadli Zon: Kita Tahu Siapa yang Sebenarnya Teroris
(abd)
tulis komentar anda