Masker Medis Palsu Beredar, Pemerintah Harus Bertindak Tegas

Selasa, 06 April 2021 - 09:54 WIB
Dirinya menilai kecenderungan berkembangnya masker yang tidak memenuhi standar dan beredar di pasar ini karena kegagalan pemerintah dalam janji menyediakan masker medis yang sesuai standar bagi masyarakat dan kegagalan mengantisipasi pandemi yang berkepanjangan dalam hal penyediaan masker medis yang sesuai standar. Sehingga masyarakat cenderung membeli masker dengan harga yang murah walaupun masker tersebut tidak sesuai standar.

"Masker kini menjadi kebutuhan utama dan terus dipakai sejak pandemi hingga kini dan ke depan. Pemerintah janji menyediakan masker untuk publik. Saat pilihan terbatas, masyarakat tergiur pilihan yang murah tapi ternyata tidak standar atau bahkan terindikasi daur ulang," ujarnya.

Sekadar diketahui, sebuah laporan mempublikasikan temuan sejumlah masker yang beredar di masyarakat menunjukkan filtrasi masker berada di bawah standar yang disyaratkan. Selain itu ada laporan sebuah RS rujukan Covid-19 mendapatkan donasi masker respirator N95 yang dipalsukan.

Pada kasus masker tanpa izin edar, terjadi pada temuan ribuan bahkan jutaan masker palsu yang diproduksi di Batam, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Sidoarjo, Jatim pada awal tahun 2020.

Ironisnya, masker palsu maupun masker yang tidak sesuai standar medis tersebut beredar dengan bebas di pasar daring maupun luring. Sejumlah distributor bahkan mengklaim produk tersebut dapat digunakan oleh tenaga kesehatan. Padahal, berdasarkan penelusuran terungkap bahwa masker respirator yang dijual tersebut memiliki kualitas yang rendah dan justru dapat membahayakan pemakainya.
(zik)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More