Masker Medis Palsu Beredar, Pemerintah Harus Bertindak Tegas

Selasa, 06 April 2021 - 09:54 WIB
Tenaga medis saat bertugas. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah diminta bertindak tegas terhadap peredaran masker medis palsu maupun yang tidak sesuai standar yang semakin meresahkan. Sebab, masker medis tersebut merupakan masker respirator yang digunakan oleh tenaga kesehatan (nakes) saat menangani pasien Covid-19.

"Ini tidak bisa dibiarkan, saya sangat menyayangkan kejadian ini, di saat seperti ini seharusnya kita saling melindungi. Saya berharap pemerintah dan kepolisian bertindak tegas atas kejadian ini," ujar Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/4/2021).

Mufida mengatakan, jangan sampai masyarakat apalagi nakes telanjur membeli masker palsu yang justru berbahaya bagi mereka. Yang lebih ironi, lanjut dia, masih banyak fasilitas kesehatan yang tidak menyediakan masker respirator sesuai kebutuhan tenaga kesehatan.



Dia mengatakan, banyak tenaga medis Indonesia yang menangani pasien Covid-19 dengan menggunakan masker yang dibeli secara mandiri dan sebagiannya terpaksa membeli masker murah yang tidak sesuai standar. "Saya sangat sedih dan miris mendengar jika ada faskes yang tidak menyediakan masker sehingga nakes harus membeli secara mandiri. Ke mana perginya dana APBN untuk penanganan Covid-19?" katanya.



Dia menjelaskan, masker adalah alat perlindungan diri paling krusial bagi tenaga kesehatan. "Seharusnya pemerintah memberikan subsidi kepada fasilitas kesehatan baik tingkat I maupun tingkat atas," ujar Mufida.

Lebih lanjut Mufida mengatakan, seluruh fasilitas kesehatan harus mendapatkan bantuan atau subisidi masker yang sesuai standar. Karena semua tenaga kesehatan baik yang bertugas di Fasilitas Kesehatan tingkat I seperti klinik dan puskesmas hingga yang bertugas mengobati pasien Covid-19 memiliki risiko masing-masing untuk terpapar Covid-19.

"Tenaga kesehatan adalah garda terdepan kita dalam melawan Covid-19, melindungi mereka adalah tanggung jawab kita semua khususnya pemerintah yang berwenang. Sudah banyak sekali nakes yang berguguran karena terpapar virus, dan itu harus kita cegah apa pun konsekuensinya dan berapa pun biaya yang diperlukan," kata Mufida.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More