Teror Bom Makassar, KNPI Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

Senin, 29 Maret 2021 - 08:45 WIB
Polisi membawa dua kantong jenazah dari lokasi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (27/3/2021). Foto/Muchtamir Zaide/SINDOnews
JAKARTA - Peristiwa teror bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) terus mendapatkan kecaman. Kali ini, Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia ( DPP KNPI ) yang mengutuk keras aksi teror bom oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Plt Ketum DPP Ketum KNPI Mustahuddin menuturkan aksi teror tidak dibenarkan dengan alasan apapun. "Kita sangat mengutuk aksi teror yang menyebabkan masyarakat menjadi korban," ujarnya dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).

Dia menegaskan tidak ada ruang bagi paham terorisme dan radikalisme di Indonesia. Maka itu, paham tersebut harus dilawan.

Menurut dia, masyarakat harus kuat, karena tujuan pelaku teror adalah menebar ketakutan. "Kita tidak akan lemah atas aksi teror di gereja, Indonesia kuat, masyarakat kuat," katanya.

Sementara itu, Ketua DPP KNPI Sulsel, Arham Basmi Mattayang sangat menyesalkan adanya aksi teror yang setidaknya menyebabkan 14 orang di bawa ke rumah sakit itu. Dia pun meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan keadian tersebut.



Dia juga meminta aparat keamanan untuk mengejar dan menangkap jaringan teror di Makassar tersebut. "Kami sangat mengutuk dengan keras, aksi teror di depan gereja tersebut," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More