Partai Ummat Tak Ingin Bergantung pada Nama-Nama Besar
Rabu, 03 Maret 2021 - 08:02 WIB
JAKARTA - Partai Ummat , partai barunya M Amien Rais , tidak ingin bersandar pada nama-nama besar. Tokoh yang bergabung diharapkan punya keteladanan, seperti Amien Rais.
Menurut Agung Mozin, loyalis Amien Rais yang juga menjadi pendiri Partai Ummat , partai berlogo Perisai Tauhid ini dibangun bersama untuk mengedepankan nilai dari apa yang diperjuangkan. Menurutnya, gagasan yang diperjuangkan itulah yang menjadi ikon perjuangan Partai Ummat.
"Kita tidak bergantung pada nama-nama besar yang seperti beredar namanya di luar. Kita tidak mau bersandar pada nama-nama itu," ujar Agung kepada SINDOnews, Selasa (2/3/2021).
Agung menambahkan, diharapkan tokoh yang bergabung itu yang memiliki keteladanan di tengah masyarakat. Ini lebih diharapkan ketimbang tokoh besar namun bermasalah. Dia berharap, tokoh besar itu seperti Amien Rais , yang bisa memberi keteladanan dan tidak punya masa lalu yang perlu diperdebatkan.
Baca juga: Ini Kriteria Calon Ketua Umum Partai Ummat, Partai Barunya Amien Rais
"Kita harapkan, peletak dasar dan tokoh Partai Ummat yang di daerah juga akan mengikuti kriteria yang diharapkan ini," ujarnya.
Diketahui, Partai Ummat didirikan mantan Ketua MPR RI M Amien Rais dan sejumlah eks politikus PAN. Informasi tentang keberadaan Partai Ummat disampaikan secara bertahap. Setelah pada Juli 2020 mengaku dikeluarkan dari PAN, pada 10 September 2020 Amien Rais mengumumkan mendirikan partai baru. Kala itu dia belum menyebut nama partai. Dia hanya bilang, partai baru tersebut berasaskan Islam rahmatan lil'alamin.
Baca juga: Siapa Saja Pendiri Partai Ummat Selain Amien Rais?
Pada 1 Oktober 2020, Amien Rais akhirnya mengumumkan nama partai baru yang dibidaninya bersama kawan-kawannya. Namanya: Partai Ummat . " Partai Ummat Insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," ujar Amien Rais.
Kemudian, partai yang memiliki slogan "Lawan Kezaliman" dan "Tegakkan Keadilan" ini meluncurkan logo partainya, Perisai Tauhid, pada Selasa, 10 November 2020. Sepekan kemudian, Mars Partai Ummat diluncurkan oleh Amien Rais. Namun, hingga kini partai tersebut belum juga dideklarasikan secara resmi. Rencananya, deklarasi digelar 17 Ramadhan 1442 Hijriah atau bertepatan dengan 28-29 April 2021.
Menurut Agung Mozin, loyalis Amien Rais yang juga menjadi pendiri Partai Ummat , partai berlogo Perisai Tauhid ini dibangun bersama untuk mengedepankan nilai dari apa yang diperjuangkan. Menurutnya, gagasan yang diperjuangkan itulah yang menjadi ikon perjuangan Partai Ummat.
"Kita tidak bergantung pada nama-nama besar yang seperti beredar namanya di luar. Kita tidak mau bersandar pada nama-nama itu," ujar Agung kepada SINDOnews, Selasa (2/3/2021).
Agung menambahkan, diharapkan tokoh yang bergabung itu yang memiliki keteladanan di tengah masyarakat. Ini lebih diharapkan ketimbang tokoh besar namun bermasalah. Dia berharap, tokoh besar itu seperti Amien Rais , yang bisa memberi keteladanan dan tidak punya masa lalu yang perlu diperdebatkan.
Baca juga: Ini Kriteria Calon Ketua Umum Partai Ummat, Partai Barunya Amien Rais
"Kita harapkan, peletak dasar dan tokoh Partai Ummat yang di daerah juga akan mengikuti kriteria yang diharapkan ini," ujarnya.
Diketahui, Partai Ummat didirikan mantan Ketua MPR RI M Amien Rais dan sejumlah eks politikus PAN. Informasi tentang keberadaan Partai Ummat disampaikan secara bertahap. Setelah pada Juli 2020 mengaku dikeluarkan dari PAN, pada 10 September 2020 Amien Rais mengumumkan mendirikan partai baru. Kala itu dia belum menyebut nama partai. Dia hanya bilang, partai baru tersebut berasaskan Islam rahmatan lil'alamin.
Baca juga: Siapa Saja Pendiri Partai Ummat Selain Amien Rais?
Pada 1 Oktober 2020, Amien Rais akhirnya mengumumkan nama partai baru yang dibidaninya bersama kawan-kawannya. Namanya: Partai Ummat . " Partai Ummat Insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," ujar Amien Rais.
Kemudian, partai yang memiliki slogan "Lawan Kezaliman" dan "Tegakkan Keadilan" ini meluncurkan logo partainya, Perisai Tauhid, pada Selasa, 10 November 2020. Sepekan kemudian, Mars Partai Ummat diluncurkan oleh Amien Rais. Namun, hingga kini partai tersebut belum juga dideklarasikan secara resmi. Rencananya, deklarasi digelar 17 Ramadhan 1442 Hijriah atau bertepatan dengan 28-29 April 2021.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda