Tak Ingin Bernasib seperti Ustaz Maaher, Napoleon Minta Pindah Rutan
Senin, 22 Februari 2021 - 19:25 WIB
Napoleon juga curhat saat dirinya mendekam di Rutan Bareskrim tidak berani keluar dari kamar selnya dikarenakan bahaya Covid-19 yang mengintai di sana.
"Selama ditahan di sana itu, saya tidak pernah keluar dari kamar sel, tidak bergabung, bahwa tidak salat jamaah pun dengan mereka, karena ketakutan yang tinggi. Saya tidak mau jadi korban, karena saya sudah menunjukkan kepatuhan selaku perwira Polri kepada hukum," katanya.
"Ini permintaan manusiawi dan beralasan kalau apabila ada alasan menjemput justru posisi PN Jaksel lebih dekat dengan Depok Kelapa Dua Rutan Brimob. Setengah jam lebih pagi InshAllah lebih cepat sampai di sini. Ini bukan masalah main-main, mohon hanya beda setengah jam," mohonnnya.
Majelis hakim pun bakal mempertimbangkan keinginan Napoleon Bonaparte untuk pindah ke Rutan Brimob, Kelapa Dua Depok. "Baik kami akan musyawarahkan," kata Hakim.
"Selama ditahan di sana itu, saya tidak pernah keluar dari kamar sel, tidak bergabung, bahwa tidak salat jamaah pun dengan mereka, karena ketakutan yang tinggi. Saya tidak mau jadi korban, karena saya sudah menunjukkan kepatuhan selaku perwira Polri kepada hukum," katanya.
"Ini permintaan manusiawi dan beralasan kalau apabila ada alasan menjemput justru posisi PN Jaksel lebih dekat dengan Depok Kelapa Dua Rutan Brimob. Setengah jam lebih pagi InshAllah lebih cepat sampai di sini. Ini bukan masalah main-main, mohon hanya beda setengah jam," mohonnnya.
Majelis hakim pun bakal mempertimbangkan keinginan Napoleon Bonaparte untuk pindah ke Rutan Brimob, Kelapa Dua Depok. "Baik kami akan musyawarahkan," kata Hakim.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda