Sandiaga Tegaskan Pengelolaan Toilet di Daerah Wisata Harus Diperbaiki

Selasa, 09 Februari 2021 - 12:18 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memiliki perhatian khusus terhadap kebersihan toilet di tiap destinasi wisata di tanah air. Foto/Istimewa
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memiliki perhatian khusus terhadap kebersihan toilet di tiap destinasi wisata di tanah air. Melalui perbaikan kualitas toilet, Sandiaga ingin menjadikan Indonesia sebagai tujuan utama wisata di Asia.

(Baca juga: Prisia Nasution Bikin Sandiaga Uno Terkesan dengan Pelayanan ODGJ)

"Kita harus perbaiki sistem pengelolaan toilet di daerah wisata untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama pariwisata di Asia," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Selasa (9/2/2021).



(Baca juga: Sandiaga dan Yasonna Rumuskan Visa Long Term untuk Wisawatan Asing)

Sandiaga mengatakan, toilet merupakan indikator untuk melihat dan menggambarkan kesiapan sektor pariwisata naik kelas dengan standar internasional atau belum.

Atas dasar itu, Sandiaga menggaungkan pembentukan satgas toilet nasional. Ia pun mengajak masyarakat khususnya yang tinggal di destinasi pariwisata untuk membentuk satgas toilet di daerahnya. Tujuannya untuk menjaga kebersihan toilet, yang sekaligus menjaga reputasi pariwisata Indonesia.

(Baca juga: Jadi Lokomotif Kemajuan, HIPMI Yakin Sandiaga Mampu Pulihkan Pariwisata)

"Satgas toilet Indonesia yang kami gagas merupakan konsep dari penyiapan destinasi wisata tidak hanya dari sisi infrastruktur yang terlihat tapi juga dari fasilitas penunjang berupa toilet," ucap Sandiaga.

Sandiaga melihat di beberapa destinasi pariwisata sudah mulai membentuk sendiri satgas toilet. Untuk itu, Kemenparekraf akan menyerahkan kepada komunitas masing-masing untuk menjalankan satgas toilet dengan seragam coklat yang disebut pasukan coklat untuk membentuk, menciptakan destinasi wisata yang bersih, sehat, dan aman.

Sandiaga menambahkan, satgas toilet di destinasi wisata harus bermula dari gerakan masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat, dan hasilnya akan dinikmati masyarakat. Sandiaga meyakini, pariwisata yang meningkat tentu akan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi kita sudah lelah apabila setelah memasarkan destinasi pariwisata yang datang wisatawan melihat toilet kotor sehingga dapat mempengaruhi reputasi pariwisata Indonesia menjadi tidak kondusif," ujar Sandiaga.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More