Mengkhawatirkan, 108 Kabupaten/Kota Berstatus Zona Merah COVID-19
Selasa, 19 Januari 2021 - 20:20 WIB
Wiku kembali meminta agar keadaan ini benar-benar dijadikan refleksi pada penanganan COVID-19 di daerah. Jika perkembangan menunjukan ke arah yang tidak diharapkan, maka artinya perlu memperbaiki strategi, cara dan upaya penanganan COVID-19.
"Jangan berpuas diri dengan upaya penanganan yang belum maksimal. Mari kita sama-sama terus memperbaiki diri dan bergotong-royong untuk menghadapi pandemi ini," katanya.
Dia juga meminta masyarakat untuk membantu menekan penularan dengan tetap berada di rumah dan tidak bepergian jika tak mendesak. Termasuk juga selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Dan kepada kepala daerah di 52 kabupaten/kota ini, saya mohon dengan sangat untuk berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan dan Satgas pusat apabila ada kendala atau tantangan yang dihadapi. Koordinasikan kebutuhan yang dapat mendukung peningkatan upaya penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing. Sehingga dapat mencapai upaya yang maksimal," katanya.
"Jangan berpuas diri dengan upaya penanganan yang belum maksimal. Mari kita sama-sama terus memperbaiki diri dan bergotong-royong untuk menghadapi pandemi ini," katanya.
Dia juga meminta masyarakat untuk membantu menekan penularan dengan tetap berada di rumah dan tidak bepergian jika tak mendesak. Termasuk juga selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Dan kepada kepala daerah di 52 kabupaten/kota ini, saya mohon dengan sangat untuk berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan dan Satgas pusat apabila ada kendala atau tantangan yang dihadapi. Koordinasikan kebutuhan yang dapat mendukung peningkatan upaya penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing. Sehingga dapat mencapai upaya yang maksimal," katanya.
(abd)
tulis komentar anda