KAMI Kirim Doa untuk Korban Sriwijaya SJ-182 dan Longsor di Cihanjuang
Selasa, 12 Januari 2021 - 15:10 WIB
JAKARTA - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyampaikan belasungkawa dan mengirimkan doa kepada para korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan longsor di Kampung Cihanjuang, Kabupaten Sumedang.
Belasungkawa dan doa disampaikan saat KAMI menyelenggarakan konferensi pers virtul berisi pernyataan sikap bertajuk "Tatapan Indonesia 2021", Selasa (12/1/2021). Terdapat enam pernyataan sikap ideologi, politik, hukum dan HAM, ekonomi, budaya, dan sumber daya alam.
"KAMI menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa jatuhnya pesawat #SJ 182, pada Sabtu, 9 Januari 2021, dengan seluruh penumpang dan kru pesawat sebanyak 62 orang. KAMI mengirimkan doa tulus untuk setiap kru, seluruh penumpang dan keluarga korban. Semoga seluruh korban meninggal diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," ujar Presiden KAMI Rochmat Wahab sebelum pembacaan pernyataan sikap.
(Baca:Tim SAR Kembali Temukan Satu Korban Longsor Cimanggung Sumedang)
Kepada para petugas, KAMI berharap dapat melaksanakan evakuasi dengan lancar dan aman. Bahkan pihaknya sangat berharap para petugas segera dapat menemukan kotak hitam. Sehingga, kata Rochmat, semuanya menjadi jelas, untuk dapat mengambil hikmah dan pelajaran terhadap musibah yang terjadi.
Lebih lanjut, tutur dia, KAMI juga menyampaikan duka dan belasungkawa atas terjadinya bencana longsor di Kampung Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, yang terjadi pada 9 Januari dan longsor susulan pada 10 Januari 2021. Apalagi telah ditemukan 13 korban jiwa dari 27 orang yang dinyatakan hilang.
(Baca:Pasrah, Keluarga Korban Sriwijaya Air Tunggu Proses Identifikasi di RS Polri)
"Marilah kita mengirimkan doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing. Khusus untuk yang beragama Islam, kita bersama-sama membacakan surat Al-Fatihah, untuk seluruh korban dan semoga bangsa Indonesia terhindar dari segala musibah. Al-Fatihah. Aaamiiin Yaa Rabbal 'Alamin," ucap Rochmat.
Pernyataan sikap "Tatapan Indonesia 2021" ditandatangani oleh tiga Presidium yakni Jenderal TNI (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo, M Din Syamsuddin, dan Rochmat Wahab. Ketiganya juga bersama para deklarator KAMI dan para tokoh di antaranya yakni Ahmad Yani, Hafid Abbas, Rocky Gerung, Tb Massa Djafar, Nurhayati Ali Assegaf, dan M Said Didu.
Belasungkawa dan doa disampaikan saat KAMI menyelenggarakan konferensi pers virtul berisi pernyataan sikap bertajuk "Tatapan Indonesia 2021", Selasa (12/1/2021). Terdapat enam pernyataan sikap ideologi, politik, hukum dan HAM, ekonomi, budaya, dan sumber daya alam.
"KAMI menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa jatuhnya pesawat #SJ 182, pada Sabtu, 9 Januari 2021, dengan seluruh penumpang dan kru pesawat sebanyak 62 orang. KAMI mengirimkan doa tulus untuk setiap kru, seluruh penumpang dan keluarga korban. Semoga seluruh korban meninggal diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," ujar Presiden KAMI Rochmat Wahab sebelum pembacaan pernyataan sikap.
(Baca:Tim SAR Kembali Temukan Satu Korban Longsor Cimanggung Sumedang)
Kepada para petugas, KAMI berharap dapat melaksanakan evakuasi dengan lancar dan aman. Bahkan pihaknya sangat berharap para petugas segera dapat menemukan kotak hitam. Sehingga, kata Rochmat, semuanya menjadi jelas, untuk dapat mengambil hikmah dan pelajaran terhadap musibah yang terjadi.
Lebih lanjut, tutur dia, KAMI juga menyampaikan duka dan belasungkawa atas terjadinya bencana longsor di Kampung Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, yang terjadi pada 9 Januari dan longsor susulan pada 10 Januari 2021. Apalagi telah ditemukan 13 korban jiwa dari 27 orang yang dinyatakan hilang.
(Baca:Pasrah, Keluarga Korban Sriwijaya Air Tunggu Proses Identifikasi di RS Polri)
"Marilah kita mengirimkan doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing. Khusus untuk yang beragama Islam, kita bersama-sama membacakan surat Al-Fatihah, untuk seluruh korban dan semoga bangsa Indonesia terhindar dari segala musibah. Al-Fatihah. Aaamiiin Yaa Rabbal 'Alamin," ucap Rochmat.
Pernyataan sikap "Tatapan Indonesia 2021" ditandatangani oleh tiga Presidium yakni Jenderal TNI (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo, M Din Syamsuddin, dan Rochmat Wahab. Ketiganya juga bersama para deklarator KAMI dan para tokoh di antaranya yakni Ahmad Yani, Hafid Abbas, Rocky Gerung, Tb Massa Djafar, Nurhayati Ali Assegaf, dan M Said Didu.
(muh)
tulis komentar anda