FunIslam, Platform Keislaman Penuh Cinta dan Menyenangkan Diluncurkan
Minggu, 10 Januari 2021 - 21:25 WIB
JAKARTA - Sebuah platform pendidikan yang fokus pada kajian dan pelatihan keislaman diluncurkan, Minggu (10/1/2021) hari ini. Platform ini menyampaikan kajian dan pelatihan keislaman dengan ramah dan penuh cinta sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman. Selain itu platform ini juga disalurkan untuk seluruh tatanan masyarakat mulai dari balita sampai lansia.
Adapu platform ini adalah FunIslam. Dalam peluncurannya, digelar sejumlah perlombaan Islami yang diharapkan dapat meningkatkan nilai religius dan pembiasaan dakwah yang menyenangkan dan menenangkan.
Acara dilanjutkan dengan peresmian yang dipimpin oleh CEO Fun Islam, Thoriq Majid. “FunIslam diharapkan dapat mewadahi para guru, dai, pengajar, ustaz/ustazah untuk mendakwahkan Islam dengan cinta dan cara yang menyenangkan, FunIslam sebagai platform keislaman memfasilitasi publik untuk belajar mengaji dan belajar keislaman, mulai dari belajar Alquran, akhlak, fiqih dan ilmu keislaman lainnya dalam bentuk program ngaji dan paham Alquran, kajian tematik dan kajian by request,” tutur Thoriq dalam sambutannya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
Dia menjelaskan, platform ini tidak hanya menyediakan guru mengaji tetapi diharapkan mampu memberikan manfaat di masyarakat dengan menerapkan pembiasaan nilai-nilai akhlak dalam setiap pembelajaran dan mampu memberikan ruang yang lebih luas untuk para pendakwah dalam mendakwahkan Islam yang rahmatal lil alamin.
( )
Launching ini dilanjutkan dengan talkshow keislaman yang dimeriahkan oleh Mamah Dedeh selaku pendakwah, para pelantun shalawat seperti Veve Zulfikar dan Abi Sayyid Zulfikar, dan konten kreator islami seperti Habib Husein Ja’far Al-Hadar dan Husain Basyaiban. Grand lauching FunIslam mengangkat tema Islam yang Menyenangkan dan Menenangkan.
( )
Pendakwah Mamah Dedeh mengatakan, ada cara hidup yang menyenangkan dan menenangkan menurut Islam. Jangan mengejek kaum yang lain, jangan menghina perempuan lain, jangan menghina diri sendiri, jangan memanggil orang lain dengan panggilan yang buruk, jangan suudzon, dan selamat berjuang dan semoga menjadi penerus yang luar biasa serta Islam bisa dipahami dengan baik.
Acara ini ditutup dengan pengumuman perlombaan dan acara ini diikuti oleh 1.500 peserta yang bergabung di zoom dan streaming Youtube.
Adapu platform ini adalah FunIslam. Dalam peluncurannya, digelar sejumlah perlombaan Islami yang diharapkan dapat meningkatkan nilai religius dan pembiasaan dakwah yang menyenangkan dan menenangkan.
Acara dilanjutkan dengan peresmian yang dipimpin oleh CEO Fun Islam, Thoriq Majid. “FunIslam diharapkan dapat mewadahi para guru, dai, pengajar, ustaz/ustazah untuk mendakwahkan Islam dengan cinta dan cara yang menyenangkan, FunIslam sebagai platform keislaman memfasilitasi publik untuk belajar mengaji dan belajar keislaman, mulai dari belajar Alquran, akhlak, fiqih dan ilmu keislaman lainnya dalam bentuk program ngaji dan paham Alquran, kajian tematik dan kajian by request,” tutur Thoriq dalam sambutannya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
Dia menjelaskan, platform ini tidak hanya menyediakan guru mengaji tetapi diharapkan mampu memberikan manfaat di masyarakat dengan menerapkan pembiasaan nilai-nilai akhlak dalam setiap pembelajaran dan mampu memberikan ruang yang lebih luas untuk para pendakwah dalam mendakwahkan Islam yang rahmatal lil alamin.
( )
Launching ini dilanjutkan dengan talkshow keislaman yang dimeriahkan oleh Mamah Dedeh selaku pendakwah, para pelantun shalawat seperti Veve Zulfikar dan Abi Sayyid Zulfikar, dan konten kreator islami seperti Habib Husein Ja’far Al-Hadar dan Husain Basyaiban. Grand lauching FunIslam mengangkat tema Islam yang Menyenangkan dan Menenangkan.
( )
Pendakwah Mamah Dedeh mengatakan, ada cara hidup yang menyenangkan dan menenangkan menurut Islam. Jangan mengejek kaum yang lain, jangan menghina perempuan lain, jangan menghina diri sendiri, jangan memanggil orang lain dengan panggilan yang buruk, jangan suudzon, dan selamat berjuang dan semoga menjadi penerus yang luar biasa serta Islam bisa dipahami dengan baik.
Acara ini ditutup dengan pengumuman perlombaan dan acara ini diikuti oleh 1.500 peserta yang bergabung di zoom dan streaming Youtube.
(dam)
tulis komentar anda