Investigasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, KNKT Bakal Gandeng AS dan Singapura

Minggu, 10 Januari 2021 - 17:51 WIB
"Tim KNKT yang ada di Jakarta International Container Terminal (JICT) hari ini sudah menerima dari Basarnas beberapa komponen dan ada yang berhasil diidentifikasi, seperti beberapa instrumen pesawat yakni Ground Proximity and Warning System (GPWS) dan radio altimeter, juga alat peluncur darurat," ucapnya. (Baca juga: Basarnas Berhasil Temukan Kepingan Pintu dan Potongan Mesin Turbin Pesawat Sriwijaya Air)

Instrumen-instrumen ini akan diidentifikasi lebih lanjut untuk mengetahui dari pintu sebelah mana karena di pesawat ada empat pintu. Adapun bagian-bagian pesawat yang sudah bisa diidentifikasi umumnya dari bagian ekor bagian bawah, namun belum bisa ditentukan apakah berasal dari sebelah kiri atau kanan.

(Baca juga : Hubungi Jokowi, Putin Sampaikan Belasungkawa Atas Insiden Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 )

"KNKT sudah menerima tawaran dari Transport Safety Investigation Bureau (TSIB) Singapura dimana mereka akan membantu pencarian blackbox. KNKT juga sudah berkoordinasi dengan otoritas Amerika Serikat yitu National Transportation Safety Board (NTSB) dan ditunjuk Michael Hoff yang menjadi acredited representative dalam investigasi kecelakaan pesawat ini," papar Nurcahyo.

Untuk kedatangan dari pihak luar negeri, KNKT masih berupaya bekerja sama untuk mendapatkan izin sehubungan peraturan pemerintah terkait larangan masuk orang asing dari negara lain ke Indonesia sampai 14 Januari mendatang. (Baca juga:Hujan Deras Guyur Lokasi Jatuh Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Tim SAR Tunda Pencarian)

"Jika memungkinkan, maka tim-tim ini akan datang membantu investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air ini," pungkasnya.
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More