Diawali Presiden, Vaksinasi Dimulai Pekan Depan
Rabu, 06 Januari 2021 - 07:55 WIB
JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 meminta narasi vaksin yang dibangun jangan sampai membuat masyarakat lengah dan abai terhadap bahaya pandemi Covid-19. Artinya, jangan sampai masyarakat menganggap setelah ada vaksin semua akan selesai.
Meski sudah ada vaksin, masyarakat diminta harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Rencananya, proses vaksinasi akan dilakukan 13 Januari 2021, diawali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran menteri kemudian secara serentak di 34 provinsi secara bertahap. (Baca: Didukung 10 Ribu Puskemas, Vaksin Corona Mulai Didistribusikan ke 34 Provinsi)
“Meski sudah ada vaksin, masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Jakarta, kemarin.
Satgas memastikan vaksinasi dilakukan setelah izin penggunaan kedaruratan atau emergency use authorization (EUA) diterbitkan dari Badan POM. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan dalam peroses vaksinasi, pemerintah menerapkan prinsip dan kesehatan yang berlaku. Selain itu, juga sesuai dengan data saintifik.
"Pemerintah berpegang pada prinsip dan prosedur kesehatan yang berlaku. Penyuntikan vaksin di Indonesia akan dijalankan ketika emergency use authorization vaksin tersebut dikeluarkan oleh Badan POM dan semuanya berdasarkan data scientific," katanya.
Wiku berharap izin penggunaan bisa segera keluar agar masyarakat dapat menerima vaksinasi . "Kami harapkan komitmen ini bisa secepatnya dilaksanakan agar kemudian masyarakat luas juga bisa menerima vaksin Covid-19,"ujarnya. (Baca juga: Hindarkan Anak dari Celaan dan Cacian)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan proses vaksinasi perdana akan dilakukan pada Rabu pekan depan atau 13 Januari 2021. Vaksinasi akan diawali di tingkat pusat oleh Presiden Jokowi beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju. “Penyuntikan pertama akan dilakukan di Jakarta oleh Bapak Presiden," katanya.
Setelah di tingkat pusat, vaksinasi akan dilanjutkan ke daerah pada hari berikutnya secara serentak. Vaksinasi diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Menkes meminta kepala daerah untuk mempersiapkan orang-orang yang akan mendapatkan prioritas program vaksinasi yang akan dibagi menjadi dua tahap.
Meski sudah ada vaksin, masyarakat diminta harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Rencananya, proses vaksinasi akan dilakukan 13 Januari 2021, diawali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran menteri kemudian secara serentak di 34 provinsi secara bertahap. (Baca: Didukung 10 Ribu Puskemas, Vaksin Corona Mulai Didistribusikan ke 34 Provinsi)
“Meski sudah ada vaksin, masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Jakarta, kemarin.
Satgas memastikan vaksinasi dilakukan setelah izin penggunaan kedaruratan atau emergency use authorization (EUA) diterbitkan dari Badan POM. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan dalam peroses vaksinasi, pemerintah menerapkan prinsip dan kesehatan yang berlaku. Selain itu, juga sesuai dengan data saintifik.
"Pemerintah berpegang pada prinsip dan prosedur kesehatan yang berlaku. Penyuntikan vaksin di Indonesia akan dijalankan ketika emergency use authorization vaksin tersebut dikeluarkan oleh Badan POM dan semuanya berdasarkan data scientific," katanya.
Wiku berharap izin penggunaan bisa segera keluar agar masyarakat dapat menerima vaksinasi . "Kami harapkan komitmen ini bisa secepatnya dilaksanakan agar kemudian masyarakat luas juga bisa menerima vaksin Covid-19,"ujarnya. (Baca juga: Hindarkan Anak dari Celaan dan Cacian)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan proses vaksinasi perdana akan dilakukan pada Rabu pekan depan atau 13 Januari 2021. Vaksinasi akan diawali di tingkat pusat oleh Presiden Jokowi beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju. “Penyuntikan pertama akan dilakukan di Jakarta oleh Bapak Presiden," katanya.
Setelah di tingkat pusat, vaksinasi akan dilanjutkan ke daerah pada hari berikutnya secara serentak. Vaksinasi diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Menkes meminta kepala daerah untuk mempersiapkan orang-orang yang akan mendapatkan prioritas program vaksinasi yang akan dibagi menjadi dua tahap.
tulis komentar anda