Pandemi Covid-19 Ancaman Nirmiliter, Pelibatan TNI Dinilai Tepat
Jum'at, 18 Desember 2020 - 09:00 WIB
JAKARTA - Pemerintah melibatkan TNI dalam vaksinasi Covid-19 nasional. Tidak sedikit kritik diutarakan masyarakat soal pelibatan TNI dalam program tersebut. Tetapi pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menilai dukungan dan keterlibatan TNI dalam penyelenggaraan vaksinasi nasional justru patut diapresiasi.
"TNI sudah dari awal terlibat dalam penanganan Covid-19 yang termasuk dalam OMSP, (operasi militer selain perang)," kata Susaningtyas saat dihubungi SINDOnews, Jumat
(Baca: TNI Dukung Program Pelaksanaan Vaksinasi Nasional yang Dicanangkan Jokowi)
Nuning, sapaan akrabnya mengatakan, saat ini kita menghadapi wabah Covid-19 yang merupakan ancaman nirmiliter. Karenanya, ia melihat ancaman nirmiliter berbeda dengan ancaman militer dan ancaman nonmiliter lainnya.
Menurutnya, ketiga ancaman ini dikenal sebagai ancaman hibrida dan telah merubah perspektif ancaman di masa mendatang. Maka itu, pelaksanaan vaksin harus melibatkan semua bidang, termasuk kalangan TNI.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
"Hal penting yang harus dilakukan pemerintah adalah membangun sistem dan strategi vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia, agar dapat menghindari problem pada akurasi data warga yang telah dan belum divaksinasi," ujar mantan anggota Komisi I DPR ini.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
"TNI sudah dari awal terlibat dalam penanganan Covid-19 yang termasuk dalam OMSP, (operasi militer selain perang)," kata Susaningtyas saat dihubungi SINDOnews, Jumat
(Baca: TNI Dukung Program Pelaksanaan Vaksinasi Nasional yang Dicanangkan Jokowi)
Nuning, sapaan akrabnya mengatakan, saat ini kita menghadapi wabah Covid-19 yang merupakan ancaman nirmiliter. Karenanya, ia melihat ancaman nirmiliter berbeda dengan ancaman militer dan ancaman nonmiliter lainnya.
Menurutnya, ketiga ancaman ini dikenal sebagai ancaman hibrida dan telah merubah perspektif ancaman di masa mendatang. Maka itu, pelaksanaan vaksin harus melibatkan semua bidang, termasuk kalangan TNI.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
"Hal penting yang harus dilakukan pemerintah adalah membangun sistem dan strategi vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia, agar dapat menghindari problem pada akurasi data warga yang telah dan belum divaksinasi," ujar mantan anggota Komisi I DPR ini.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
(muh)
tulis komentar anda