Ahmad Sahroni: Di Manakah Rizieq Shihab Berada?
Kamis, 10 Desember 2020 - 19:25 WIB
"Saya koreksi bahasa pembantaian yang tadi keluarga korban sampaikan, karena sampai detik ini, polisi belum menyampaikan secara lugas tentang kejadian di jalan tol itu. Bapak Ibu, perlu bersedih, benar, bilamana pun terjadi terjadi dengan keluarga saya, juga demikian," tuturnya.
Salah satu kuasa hukum korban, Aziz Yanuar pun merespons pertanyaan Sahroni. Menurutnya, informasi awal terkait empat orang melarikan diri itu tidak benar.
"Terkait iring-iringan, saya koreksi sedikit penjelasan ada yang kabur terkait kondisi-kondisi itu sangat tidak logis, dan saksi beriringan bahwa satu mobil itu saja yang jadi korban," ucap Aziz.
( ).
Dia pun memastikan bahwa hanya ada enam orang dalam satu mobil tersebut. Aziz tidak menjawab pertanyaan posisi Habib Rizieq yang ditanyakan Sahroni.
"Menurut saya, menurut informasi, hanya enam orang yang syahid, dan memang enam orang dalam satu mobil, kalau dalam informasi dalam satu mobil ada 10 orang, tidak benar, itu saja," katanya.
Dia pun juga mengoreksi kalimat dari Sahroni yang menolak kasus tersebut disebut pembantaian, namun lagi-lagi tidak menjawab lokasi Rizieq berada. Dia mengatakan memiliki saksi yang bisa menjelaskan mengapa disebut pembantaian.
"Tadi yang Pak Sahroni katakan bukan pembantaian, itu arahnya tapi bukan di sini penjelasan lebih detailnya. Karena ini sangat memilukan. Kita ada saksi juga insya Allah," ujarnya.
Salah satu kuasa hukum korban, Aziz Yanuar pun merespons pertanyaan Sahroni. Menurutnya, informasi awal terkait empat orang melarikan diri itu tidak benar.
"Terkait iring-iringan, saya koreksi sedikit penjelasan ada yang kabur terkait kondisi-kondisi itu sangat tidak logis, dan saksi beriringan bahwa satu mobil itu saja yang jadi korban," ucap Aziz.
( ).
Dia pun memastikan bahwa hanya ada enam orang dalam satu mobil tersebut. Aziz tidak menjawab pertanyaan posisi Habib Rizieq yang ditanyakan Sahroni.
"Menurut saya, menurut informasi, hanya enam orang yang syahid, dan memang enam orang dalam satu mobil, kalau dalam informasi dalam satu mobil ada 10 orang, tidak benar, itu saja," katanya.
Dia pun juga mengoreksi kalimat dari Sahroni yang menolak kasus tersebut disebut pembantaian, namun lagi-lagi tidak menjawab lokasi Rizieq berada. Dia mengatakan memiliki saksi yang bisa menjelaskan mengapa disebut pembantaian.
"Tadi yang Pak Sahroni katakan bukan pembantaian, itu arahnya tapi bukan di sini penjelasan lebih detailnya. Karena ini sangat memilukan. Kita ada saksi juga insya Allah," ujarnya.
(zik)
tulis komentar anda