FPI Minta Mahfud MD Bersuara Lantang soal Dugaan Kriminalisasi Ulama dan Diskriminasi Hukum

Senin, 30 November 2020 - 14:22 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto/Dok SINDO
JAKARTA - Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menyayangkan Menko Polhukam Mahfud MD yang turut meminta agar Habib Rizieq Shihab mengumumkan hasil test swab Covid-19.

"Kami sangat menyesalkan Pak Mahfud dan jajarannya yang tidak bersikap adil dalam menyikapi hal ini," kata Aziz saat dihubungi Okezone, Senin (30/11/2020).

Menurut Aziz, sejatinya sosok Mahfud MD dikenal dekat dengan ulama. Karena itu ia menilai seharusnya Mahfud MD berada di garis terdepan dalam mencegah adanya kriminalisasi ulama.



( ).

"Seyogianya berada di garis terdepan dalam hal keadilan terhadap penegakan hukum. Bersuara tegas terhadap dugaan kriminalisasi ulama, bersuara lantang terhadap diskriminasi hukum di Republik ini," beber Aziz.

(Baca Juga: Jokowi Instruksikan Jaga Kerahasiaan Data Pribadi Pasien Corona).

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD mengatakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab seharusnya tidak keberatan mengumumkan hasil test swab Covid-19.

( ).

"Kalau merasa diri sehat, harusnya tidak keberatan. Ini demi keselamatan bersama. Apalagi Rizieq ini tokoh yang sering ada di kerumunan, bisa saja dia ditularkan," kata Mahfud MD dalam konferensi pers, Minggu (29/11/2020) malam.( ).
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More