Mahfud MD: Efisiensi Nggak Boleh Dikritik Secara Membabi-buta, tapi...

Rabu, 19 Februari 2025 - 11:35 WIB
loading...
Mahfud MD: Efisiensi...
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi kebijakan efisiensi anggaran yang kini sedang dijalankan pemerintah. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi kebijakan efisiensi anggaran yang kini sedang dijalankan pemerintah. Dia menyatakan kebijakan hemat anggaran sebenarnya tak boleh dikritik secara ugal-ugalan.

"Termasuk yang akhir-akhir ini misalnya efisiensi, loh efisiensi itu nggak boleh dikritik secara membabi-buta. Kenapa? Karena sejak zaman Orde Baru kita mengeluh pemerintah ini tidak efisien," ujar Mahfud dikutip melalui akun YouTubenya, Rabu (19/2/2025).



Bangsa ini melakukan reformasi untuk efisiensi agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran uang negara. Maka itu, seharusnya kebijakan efisiensi perlu banyak dukungan.

"Dulu kita yang berjuang kenapa kita berjuang melakukan reformasi karena anggaran misalnya merujuk pada Pak Sumitro minimal 30 persen bocor APBN itu berarti tidak efisien di korupsi juga ya sehingga efisiensi harus menjadi program andalan," ungkapnya.

Namun, pemberlakuan efisiensi itu bukan hanya pemotongan anggaran semata. Anggaran yang sudah selayaknya tak perlu dilakukan pemangkasan.

Dia juga tak setuju jika program Makan Bergizi Gratis (MGB) hanya dijadikan kompensasi untuk melakukan pemangkasan anggaran dengan akal-akalan efisiensi.

Sebab, jika hanya untuk menyelamatkan program MGB, lalu mengambil anggaran di tempat lain, dikhawatirkan justru menyebabkan orang kehilangan lapangan kerja.

"Anggaran hanya dijadikan apa namanya kompensasi karena kami ngasih makan gratis, maka anggaran ini harus dipotong bukan begitu efisiensi," tuturnya.

"Kalau cuma mau ngasih makan gratis lalu mengambil anggaran yang menyebabkan orang kehilangan lapangan kerja di infrastruktur, pendidikan, dan sebagainya yaitu namanya bukan efisiensi," sambungnya.

Menurut dia, yang harus dilakukan efisiensi itu penghambur-hamburan uang seperti perjalanan dinas ke luar negeri tanpa jelas tujuannya dan tidak memberikan kontribusi apa pun bagi bangsa.

"Hanya jalan ke luar negeri setiap akhir tahun, anggaran rapat di hotel-hotel karena apa, karena dapat kesempatan menghabiskan uang mendapat SPPD kemudian anggarannya dianggap memenuhi syarat dan sebenarnya, nah itu efisiensi namanya yang harus dilakukan," ujar Mahfud.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahfud MD Nilai Revisi...
Mahfud MD Nilai Revisi UU TNI Tak Kembalikan Dwifungsi ABRI, Lebih Proporsional
Gebrakan Efisiensi Anggaran...
Gebrakan Efisiensi Anggaran Prabowo-Gibran, Jantung Ekonomi Kerakyatan
Pilih Hotel Mewah Bintang...
Pilih Hotel Mewah Bintang 5 untuk Bahas RUU TNI, Sekjen DPR: Available dan Terjangkau!
Polemik Rapat Bahas...
Polemik Rapat Bahas RUU TNI di Hotel Bintang 5, Ketua Komisi I DPR Utut Adianto Angkat Bicara
12 Poin Efisiensi Anggaran...
12 Poin Efisiensi Anggaran Kemenag, Nomor 11 Perjalanan Dinas Menag-Wamenag Pakai Kelas Ekonomi
Efisiensi Anggaran Bakamla:...
Efisiensi Anggaran Bakamla: Batal Beli Speedboat, Rapat Cuma Minum Air Putih Biar Sehat
Humor Oplosan Pertalite...
Humor Oplosan Pertalite Jadi Pertamax, Mahfud MD Bagikan Doa Masuk Pom Bensin
Miris! Nilai Kerugian...
Miris! Nilai Kerugian Kasus Korupsi Lebih Besar daripada Jumlah Efisiensi Anggaran
Anggota DPD RI Sebut...
Anggota DPD RI Sebut Efisiensi Dana Otsus Hambat Pembangunan di Papua
Rekomendasi
Program Sobat Aksi Ramadan...
Program Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Renovasi Masjid dan Beri Bantuan Pangan
Warga Antusias Ikut...
Warga Antusias Ikut Donor Darah Bareng PMI Jakarta Pusat yang Didukung MNC Peduli
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
Berita Terkini
Profil Laksamana TNI...
Profil Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono, Mantan Panglima TNI yang Istrinya Seorang Polwan
2 jam yang lalu
Seret Dalang Teror Kepala...
Seret Dalang Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo ke Meja Hijau!
3 jam yang lalu
Diktis Kemenag Apresiasi...
Diktis Kemenag Apresiasi UIN Jakarta Masuk QS WUR
3 jam yang lalu
Rencana Pencabutan Moratorium...
Rencana Pencabutan Moratorium Penempatan Pekerja Migran ke Arab Saudi Disambut Beragam
4 jam yang lalu
Kapolri Perintahkan...
Kapolri Perintahkan Bareskrim Usut Tuntas Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo
5 jam yang lalu
Sekeluarga yang Meninggal...
Sekeluarga yang Meninggal Kecelakaan Maut Bus Jemaah Umrah Dimakamkan di Arab Saudi
6 jam yang lalu
Infografis
5 Fakta Menarik Belalang...
5 Fakta Menarik Belalang Setan, Cantik tapi Punya Cairan Beracun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved