Gerak Cepat, DPR Puji Langkah Kemensos Tangani Dampak Bencana Erupsi Gunung Merapi

Jum'at, 27 November 2020 - 16:22 WIB
"Namun bila dibutuhkan, _bufferstock_ siap dimobilisasi," katanya. Menurutnya, untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, dinsos Daerah Istimewa Jogjakarta sudah menyiapkan dapur umum lapangan untuk para pengungsi sampai dengan masa tanggap darurat pada 30 November.

Hal ini sesuai surat keputusan tanggap darurat Bupati Sleman. Selain itu, family kit juga telah dibagikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. “Kebutuhan mendesak lainnya sudah diproses sesuai keondisi di lapangan,” katanya.

“Kami juga memberikan perlindungan sosial kepada kelompok rentan, ada beberapa pengungsi dewasa. Mereka ikut mengungsi karena mengurus keluarganya yang lansia maupun balita.

Dalam kesempatan berbeda, Kemensos bersama Komisi VIII DPR memberikan bantuan sebanyak 180 lembar alas tidur dan selimut untuk pengungsi di Posko Pengungsian Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY.

Bantuan diserahkan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily didampingi Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Kemensos Iyan Kusmadiana kepada perwakilan pengungsi, Rabu (25/11).

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian bersama, antara Kemensos dan Wakil Rakyat di DPR RI kepada pengungsi erupsi Merapi. Kami melihat penanganan pengungsi di sini sudah bagus, sehingga kami memberikan bantuan alas tidur dan selimut agar pengungsi lebih nyaman," kata Ace Hasan.

Menurut dia, dengan bantuan tersebut diharapkan pengungsi yang mayoritas merupakan masyarakat kelompok rentan dapat meringankan sebagian beban mereka dan membuka akses terhadap fasilitas kesehatan dan air bersih. "Harapannya dapat membantu menjaga kesehatan para pengungsi," katanya.

Dalam kesempatan sama, Iyan Kusmadiana mengatakan bantuan yang diberikan tersebut mempertimbangkan kebutuhan yang mendesak bagi pengungsi. “Masih banyak pengungsi yang tidur hanya beralaskan tikar. Sehingga kami berikan bantuan berupa alas tidur yang lebih tebal dan juga selimut," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(atk)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More