Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Begini Suasana di Rumah Dinasnya
Rabu, 25 November 2020 - 13:05 WIB
JAKARTA - Rumah Dinas Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo sepi setelah Edhy ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11/2020) dini hari.
Pantauan lokasi di rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan di Jalan Widya Chandra V Nomor 26, Jakarta Selatan tidak ada aktivitas apa pun. Bahkan, satpam sempat menegur sejumlah wartawan yang hendak mengambil gambar di rumah Edhy.
( ).
Ada sebuah mobil X Trail yang terparkir di depan rumah dinas. Kemudian terdapat dua mobil di depan teras bersandingan dengan kendaraan patwal polisi. Terdapat belasan kendaraan sepeda yang terparkir di teras rumah dinas.
Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, seusai kunjungan dari Honolulu, Amerika Serikat. Penangkapan diduga terkait ekspor benur.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, Edhy Prabowo masih menjalani pemeriksaan. Dia pun meminta masyarakat menunggu hasil pemeriksaan jajarannya. ( ).
"Sekarang beliau di KPK untuk dimintai keterangan. Nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK," kata Firli.
( Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024 ).
Pantauan lokasi di rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan di Jalan Widya Chandra V Nomor 26, Jakarta Selatan tidak ada aktivitas apa pun. Bahkan, satpam sempat menegur sejumlah wartawan yang hendak mengambil gambar di rumah Edhy.
( ).
Ada sebuah mobil X Trail yang terparkir di depan rumah dinas. Kemudian terdapat dua mobil di depan teras bersandingan dengan kendaraan patwal polisi. Terdapat belasan kendaraan sepeda yang terparkir di teras rumah dinas.
Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, seusai kunjungan dari Honolulu, Amerika Serikat. Penangkapan diduga terkait ekspor benur.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, Edhy Prabowo masih menjalani pemeriksaan. Dia pun meminta masyarakat menunggu hasil pemeriksaan jajarannya. ( ).
"Sekarang beliau di KPK untuk dimintai keterangan. Nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK," kata Firli.
( Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024 ).
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda