Saat Prabowo Subianto Mengingatkan Kader Gerindra Tidak Korupsi

JAKARTA - Edhy Prabowo , Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga petinggi Partai Gerindra , ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (25/11/2020) dini hari. Sosok Edhy yang dekat dengat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun membuat publik mengaitkan peristiwa tersebut dengan pernyataan Prabowo tentang korupsi.

Sekadar mengingatkan, delapan tahun silam, Prabowo meminta kepada kader Partai Gerindra yang tidak dapat mengikuti visi dan misi untuk segera mencari partai politik (parpol) lain. Hal yang paling ditekankan mantan Danjen Kopassus ini ialah untuk mewujudkan partai yang bersih dari korupsi di organisasi partai maupun di pemerintahan.

"Kita ini parpol yang tidak akan korupsi, itulah tujuan kita. Kalau saudara tidak yakin, jangan saudara ada di Partai Gerindra , kalau saudara tidak bisa, saudara silakan pindah cari partai lain," tegas Prabowo dalam acara pelantikan Ketua Kristen Indonesia Raya (Kira) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (1/12/2012).

(Baca Juga: Prabowo: Koruptor, pergi dari Gerindra!).



Prabowo menambahkan, sebagai partai yang berorientasi pada Pancasila dan UUD 1945, dirinya ingin partainya bersih dari korupsi dan menjunjung tinggi asas Pancasila.

"Kita di Gerindra untuk merubah pemimpin di Indonesia, kita mendirikan untuk menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945. Pancasila adalah pemersatu semua suku, agama, ras, di Republik Indonesia yang kita cintai," ungkapnya.

( ).

"Partai kita ingin memberikan perubahan, kita mau membangun pemerintah yang kuat yang adil untuk semua suka ras, dan agama. Tidak ada yang korupsi," pungkasnya.

Saat kampanye Pilpres 2019, Prabowo Subianto menilai korupsi jadi penyebab Indonesia lemah. Korupsi diibaratkan darah yang keluar dari badan tiap hari. "Kita harus hentikan korupsi ini, saya bertekad untuk menghentikan korupsi di bumi Indonesia," ujar Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya yang memadati Lapangan Ketang Baru, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/3/2019).

Secara tegas Prabowo mengatakan begitu dirinya menerima mandat dari rakyat, akan bekerja siang dan malam, membentuk pemerintah yang bebas dari koruptor-koruptor. "Saya akan minta mereka untuk bersumpah, untuk tanda tangan bahwa mereka tidak akan memperkaya diri atau keluarganya selama menjabat sebagai pejabat negara di republik Indonesia ini, kalau mereka tidak bersedia, saya tidak akan pilih mereka sebagai pejabat di pemerintah saya," tegas Prabowo menyebut korupsi di Indonesia salah satu yang paling parah di seluruh dunia.