Sejak Awal Gatot Nurmantyo Dingin Tanggapi Pemberian Bintang Mahaputera
Kamis, 12 November 2020 - 07:33 WIB
“Nah untuk menerima atau menolak, itu kan hak dia. Jadi, kalau Pak Gatot tidak bersedia, itu hak dia. Yang penting kewajiban pemerintah sudah selesai untuk mengapresiasi salah satu putra terbaiknya dengan apa penghargaan berupa bintang Mahaputera itu," ujar Arsul.
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa sebagai mantan Panglima TNI, menerima atau tidak penghargaan yang diberikan negara menjadi hak pribadi. "Itu hak pribadi beliau karena setiap warga negara boleh menerima tanda jasa atau juga menolak tanda jasa,” kata Bamsoet. (Lihat videonya: Fenomena Pohon Pisang Berdaun Putih Gegerkan Warga Kudus)
Dia mengatakan, hal yang harus dijadikan perhatian bahwa negara telah menghargai pengabdian Gatot sebagai mantan Panglima TNI. "Beliau telah menjadi Panglima dan pengabdian beliau sebagai prajurit puluhan tahun, itulah bentuk penghargaan negara kepada yang bersangkutan. Bahwa yang bersangkutan menolak, itu juga merupakan hak sebagai warga negara," sebutnya. (Abdul Rochim/Kiswondari/Rakhmatulloh/ Fahreza Rizky)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa sebagai mantan Panglima TNI, menerima atau tidak penghargaan yang diberikan negara menjadi hak pribadi. "Itu hak pribadi beliau karena setiap warga negara boleh menerima tanda jasa atau juga menolak tanda jasa,” kata Bamsoet. (Lihat videonya: Fenomena Pohon Pisang Berdaun Putih Gegerkan Warga Kudus)
Dia mengatakan, hal yang harus dijadikan perhatian bahwa negara telah menghargai pengabdian Gatot sebagai mantan Panglima TNI. "Beliau telah menjadi Panglima dan pengabdian beliau sebagai prajurit puluhan tahun, itulah bentuk penghargaan negara kepada yang bersangkutan. Bahwa yang bersangkutan menolak, itu juga merupakan hak sebagai warga negara," sebutnya. (Abdul Rochim/Kiswondari/Rakhmatulloh/ Fahreza Rizky)
(ysw)
tulis komentar anda