Berbagi Sesama lewat Program Indonesia Food Share
Rabu, 11 November 2020 - 21:25 WIB
Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi saat menerima kunjungan Dewan Pembina, Pengurus Yayasan Gerakan Berbagi Pangan Dunia, dan VP Calon Jenazah Motorcycle Club (CJMC) di Jakarta, Selasa (10/11/2020). Foto/Istimewa
JAKARTA - Kemajuan korporasi bukan hanya diukur dari banyaknya keuntungan yang diperoleh perusahaan atau bonus-bonus yang diberikan kepada para karyawannya, namun juga banyaknya sedekah dan berbagi dalam kegiatan sosial.
"JNE semakin berkembang dan maju bukan karena jajaran pimpinan atau karyawannya yang hebat, tetapi karena doa-doa yang mengalir dari anak-anak yatim piatu dan concern berbagi dalam banyak kegiatan sosial," kata Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi saat menerima kunjungan Dewan Pembina, Pengurus Yayasan Gerakan Berbagi Pangan Dunia, dan VP Calon Jenazah Motorcycle Club (CJMC) di Jakarta, Selasa 10 November 2020.
Gerakan Berbagi Pangan Dunia dideklarasikan sejak 17 Agustus 2020 dengan spirit Merdeka dari Kelaparan, kini telah berbadan hukum yayasan dan semakin menajamkan karakter gerakannya dari food bank menjadi food share dalam program bernama Indonesia Food Share (IFS).
"IFS berupaya melibatkan partisipasi publik, membangun ekosistem kepedulian sosial terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi ini. Kita berbelanja makanan di UMKM, kemudian membagi-bagikan makanan kepada mereka yang kekurangan dan membutuhkan makanan. Di masa resesi seperti ini, bahaya yang paling rentan dialami warga miskin adalah kelaparan," tutur Direktur Eksekutif IFS Nuruddin Siraj. ( )
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Dewan Pembina Gerakan Berbagi Pangan Dunia Ko Amirullah memperkenalkan karya cipta lagu tema IFS, berjudul Dunia Tersenyum Kembali kepada pimpinan dan manajemen JNE. Isi lirik lagunya berupa ajakan kepada setiap orang untuk berbagi, walaupun hanya dengan senyuman.
"Gerakan dan program IFS ini bagus sekali, kami mendukung IFS sesuai dengan pengalaman kami di bidang jasa pengiriman barang, connecting happiness," ujar Mohamad Feriadi yang menerima ajakan kerja sama JNE bersama IFS. ( )
IFS terus bergerak bersama relawan dari komunitas CJMC dan simpatisan komunitas motor, otomotif lainnya untuk berbagi makanan secara rutin setiap hari Jumat di daerah Jabodetabek, dan mulai merambah Kota Medan, Sumatera Utara. "Insya Allah, kita akan bergerak juga ke kota-kota lainnya di seluruh Indonesia," kata Nuruddin.
Dia mengungkapkan, rencana membangun outlet-outlet IFS di seluruh kota besar di Indonesia. Di outlet tersebut akan tersedia makanan untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Outlet IFS di berbagai kota nantinya hanya menjadi tempat untuk menaruh dan menyalurkan makanan. Kita tetap akan berbelanja hasil donasi di UMKM agar ekonomi berputar. Karena gerakan ini menjadi akselerator perekonomian. Dan di sisi lain, menjaga mereka yang hidupnya masih kekurangan untuk terhindar dari bahaya kelaparan,” kata Nuruddin Siraj.
Donasi untuk IFS dapat Anda salurkan melalui Bank Mandiri 166-00-0311538-3 a.n. Gerakan Berbagi Pangan Dunia
"JNE semakin berkembang dan maju bukan karena jajaran pimpinan atau karyawannya yang hebat, tetapi karena doa-doa yang mengalir dari anak-anak yatim piatu dan concern berbagi dalam banyak kegiatan sosial," kata Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi saat menerima kunjungan Dewan Pembina, Pengurus Yayasan Gerakan Berbagi Pangan Dunia, dan VP Calon Jenazah Motorcycle Club (CJMC) di Jakarta, Selasa 10 November 2020.
Gerakan Berbagi Pangan Dunia dideklarasikan sejak 17 Agustus 2020 dengan spirit Merdeka dari Kelaparan, kini telah berbadan hukum yayasan dan semakin menajamkan karakter gerakannya dari food bank menjadi food share dalam program bernama Indonesia Food Share (IFS).
"IFS berupaya melibatkan partisipasi publik, membangun ekosistem kepedulian sosial terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi ini. Kita berbelanja makanan di UMKM, kemudian membagi-bagikan makanan kepada mereka yang kekurangan dan membutuhkan makanan. Di masa resesi seperti ini, bahaya yang paling rentan dialami warga miskin adalah kelaparan," tutur Direktur Eksekutif IFS Nuruddin Siraj. ( )
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Dewan Pembina Gerakan Berbagi Pangan Dunia Ko Amirullah memperkenalkan karya cipta lagu tema IFS, berjudul Dunia Tersenyum Kembali kepada pimpinan dan manajemen JNE. Isi lirik lagunya berupa ajakan kepada setiap orang untuk berbagi, walaupun hanya dengan senyuman.
"Gerakan dan program IFS ini bagus sekali, kami mendukung IFS sesuai dengan pengalaman kami di bidang jasa pengiriman barang, connecting happiness," ujar Mohamad Feriadi yang menerima ajakan kerja sama JNE bersama IFS. ( )
IFS terus bergerak bersama relawan dari komunitas CJMC dan simpatisan komunitas motor, otomotif lainnya untuk berbagi makanan secara rutin setiap hari Jumat di daerah Jabodetabek, dan mulai merambah Kota Medan, Sumatera Utara. "Insya Allah, kita akan bergerak juga ke kota-kota lainnya di seluruh Indonesia," kata Nuruddin.
Dia mengungkapkan, rencana membangun outlet-outlet IFS di seluruh kota besar di Indonesia. Di outlet tersebut akan tersedia makanan untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Outlet IFS di berbagai kota nantinya hanya menjadi tempat untuk menaruh dan menyalurkan makanan. Kita tetap akan berbelanja hasil donasi di UMKM agar ekonomi berputar. Karena gerakan ini menjadi akselerator perekonomian. Dan di sisi lain, menjaga mereka yang hidupnya masih kekurangan untuk terhindar dari bahaya kelaparan,” kata Nuruddin Siraj.
Donasi untuk IFS dapat Anda salurkan melalui Bank Mandiri 166-00-0311538-3 a.n. Gerakan Berbagi Pangan Dunia
(dam)
tulis komentar anda