Fadli Zon Ajak Mahfud MD Ikut Jemput Habib Rizieq di Soetta

Sabtu, 07 November 2020 - 07:56 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta Menko Polhukam Mahfud MD untuk ikut menyambut kepulangan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk ikut menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab . Fadli Zon juga berharap Mahfud MD bisa ikut menjemput Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Permintaan itu diungkapkan langsung oleh Fadli Zon ke Mahfud MD melalui akun twitter pribadinya @fadlizon, setelah sempat beradu argumen perihal permasalahan kepulangan Habib Rizieq Shihab. Fadli Zon menuliskan permintaannya tersebut ke Mahfud MD di Twitter pada Jumat, 6 November 2020, sekitar pukul 23.08 WIB.

"Baiklah Pak @mohmahfudmd mungkin ada kesalahpahaman teori dan praktiknya. Konteks bisa beda. Banyak yang misterius waktu itu. Saya percaya Pak Mahfud mau bantu tapi kan belum jadi Menko. Kalau begitu bantulah kini dengan narasi welcoming yang hangat sebagai warga negara dan ulama. Kalau bisa ikut jemput. Salam," kata Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya. ( )

Sayangnya, permintaan Fadli Zon tersebut tidak ditanggapi oleh Mahfud MD. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut hanya menjelaskan bahwa dirinya sudah pernah berupaya membantu permasalahan kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia sebelum menjabat Menkopolhukam.



"Betul, Pak. Sebelum saya Menko, Rizieq sudah di Saudi. Awal saya menko ribut dia dicekal. Saya mau bantu, saya jumpa pers minta dikirim dokumen dengan email atau WA, tapi tak berjawab, malah yang masuk video sumpah itu. Jadi saya cari info sendiri ke Kerajaan Saudi, termasuk ke imigrasi dan bicara dengan Dubes Saudi," kata Mahfud membalas kicauan Fadli Zon.

Sebelumnya, Mahfud MD sempat mengunggah cuplikan video pernyataan Habib Rizieq Shihab, lewat akun Twitter pribadinya. Cuplikan video yang diunggah Mahfud MD tersebut, berisikan pernyataan Habib Rizieq yang menegaskan bahwa tidak akan meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mencabut cekalnya di Arab Saudi. ( )

Cuplikan video pernyataan Habib Rizieq tersebut sengaja diunggah Mahfud MD menanggapi kicauan Fadli Zon. Dalam kicauannya, Fadli Zon membandingkan kasus Habib Rizieq dengan sikap pemerintah ke predator seks, Reynhard Sinaga.

Selaras dengan video yang diunggahnya, Mahfud juga membubuhi pesan untuk Fadli Zon lewat akun Twitter pribadi. Dalam cuitannya, Mahfud menjelaskan bahwa dirinya sudah pernah mencoba membantu permasalahan Rizieq Shihab. Sayangnya, saat itu muncul video yang menyatakan bahwa Rizieq Shihab tidak ingin dibantu pemerintah terkait cekalnya di Arab Saudi.

"Pak Fadli Zon, awal-awal saya jadi Menkopolhukam, saya sudah mencoba menghubungi teman-teman yang dekat dengan Rizieq. Maksud saya akan membantu jika diperlukan," ujar Mahfud lewat akun twitternya.

"Tapi saya dikirimi video sumpah bahwa dia (Habib Rizieq) tak mau bantuan pemerintah. Coba liat ini. Bagaimana kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah terus?," sambung Mahfud.

Sekadar informasi, Habib Rizieq Shihab akan pulang dari Arab Saudi ke Indonesia pada 9 November 2020, setelah permasalahan keimigrasiannya rampung. Habib Rizieq bersama keluarga diperkirakan tiba di Indonesia pada Selasa, 10 November 2020.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More