Dinilai Tak Adil Pada Habib Rizieq, Mahfud: Sudah Coba Bantu tapi Ditolak

Jum'at, 06 November 2020 - 23:11 WIB
loading...
Dinilai Tak Adil Pada...
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku awal menjabat sebagai menteri dia telah mencoba menghubungi beberapa kerabat Rizieq Shihab guna membantu proses kepulangan, tapi ditolak. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi pernyataan politikus Partai Gerindra Fadli Zon . Sebelumnya Fadli menyebut bahwa pemerintah bersikap tidak adil terkait kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Mahfud mengatakan, di awal menjabat sebagai Menko Polhukam, dia telah mencoba menghubungi beberapa kerabat Rizieq Shihab guna membantu proses kepulangan.

"Pak Fadli Zon, awal-awal saya jadi Menkopolhukam saya sudah mencoba menghubungi teman-teman yang dekat dengan Rizieq. Maksud saya akan membantu jika diperlukan," tulis Mahfud dalam akun twitter pribadinya @mohmahfudmd, Jumat (6/11/2020) malam. (Baca juga: Bandingkan Sikap Pemerintah Soal Habib Rizieq dan Reynhard, Fadli Zon: Ada Ketidakadilan )

Akan tetapi, bukannya menerima tawaran, Mahfud malah mendapatkan sebuah video yang menampilkan pernyataan bahwa Rizieq enggan pulang jika dibantu oleh pemerintah. Bahkan, pernyataan tersebut dilontarkan Rizieq dengan sumpah.

"Tapi saya dikirimi video sumpah bahwa dia tak mau bantuan pemerintah. Coba lihat ini. Bagaimana kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah terus?" sambungnya.

Fadli Zon pun merespons cuitan Mahfud dengan mengatakan dia tidak mengetahui bahwa Rizieq Shihab pernah menolak bantuan pemerintah. Fadli menuturkan, mungkin saja ada latar belakang lain yang menyebabkan Rizieq bisa bereaksi seperti itu.

"Pak @mohmahfudmd, saya tak tahu latar belakang penyataan HRS tersebut. Mungkin saja ada peristiwa atau pengalaman tertentu yang mengiringinya," kata Fadli membalas cuitan Mahfud. (Baca juga: Sebut Habib Rizieq Bukan Orang Suci, Bamukmin: Mahfud Tak Paham Islam )

Lebih lanjut Fadli menuturkan, jika pernyataan Rizieq yang menolak bantuan pemerintah Itu benar, bukan berarti dapat dipojokkan. Selain dipojokkan, pemulangan Rizieq ke Indonesia seharuanya tidak dipersulit.

"Namun kalaupun HRS tak mau minta bantuan pemerintah, bukan berarti boleh dipojokkan atau malah dipersulit. Bukankah begitu?" sambung Fadli.

Menurut Mahfud, jika pemerintah hendak membanu Rizieq pulang ke Indonesia, setidaknya Rizieq harusnya melengkapi dokumen pribadinya. Rizieq sendiri, kata Mahfud, tidak pernah melaporkan masalah apapun ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi.

"Konteksnya sebagai pemerintah saya mau membantu tapi dijawab dengan video itu. Kalau kita mau bantu kan harus punya dokumen dan tandatangan dia. Bagaimana kita mendapatkan itu sementara selain ada sumpah begitu, dia tak melaporkan masalahnya ke KBRI, dari mana kita bisa membantu tanpa dokumen," kata Mahfud.

Seperti diketahui, Habib Rizieq akan tiba di Indonesia, tepatnya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada Selasa 10 November 2020, sekira pukul 09.00 WIB. Dia pun akan turun dari pesawat di Terminal 3.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
Ini Kata 6 Tokoh atas...
Ini Kata 6 Tokoh atas Polemik Ijazah Jokowi
Mahfud MD Apresiasi...
Mahfud MD Apresiasi Peran Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Korupsi
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
Mahfud MD Soroti Kasus...
Mahfud MD Soroti Kasus Suap Hakim soal Vonis Korporasi CPO: Gila Ini Sangat Berbahaya, Sangat Jorok!
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Tempe, Jaranan, dan...
Tempe, Jaranan, dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
Leang-leang Destinasi...
Leang-leang Destinasi Wisata Kelas Dunia, Menteri Kebudayaan: Peradaban Tertua
Mahfud MD Kritik Panduan...
Mahfud MD Kritik Panduan Makan Gratis, dari Tiga Jari hingga Bernapas di Bejana
Rekomendasi
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Pelantikan Pengurus...
Pelantikan Pengurus Jawa Barat Jadi Langkah Strategis Persatuan Pomparan Boltok Horbo Parsuratan Simanjuntak
Khofifah Berani Hapus...
Khofifah Berani Hapus Batas Usia Rekrutmen, INDEF: Langkah Brilian Kuatkan Ekonomi Jatim
Berita Terkini
Momen Prabowo Telepon...
Momen Prabowo Telepon Anthony Albanese yang Kembali Jadi Perdana Menteri Australia
UU Perampasan Aset:...
UU Perampasan Aset: Langkah Strategis Pemerintah dan KPK Pulihkan Kerugian Negara
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Ekraf Hunt 2025, Wadah...
Ekraf Hunt 2025, Wadah Promosi Karya IP Indonesia ke Kancah Global
RBPI Gandeng Sahabat...
RBPI Gandeng Sahabat Polisi Gelar Seminar Tingkatkan Keselamatan Berkendara
Mantan Jubir Gus Dur...
Mantan Jubir Gus Dur Bicara Lain Dulu Lain Sekarang, Sindir Siapa?
Infografis
Habib Rizieq Mau Diperiksa...
Habib Rizieq Mau Diperiksa Asal Polisi Tak Tebang Pilih
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved