Irjen Napoleon Dilimpahkan Bareskrim ke Kejaksaan dengan Baju Tahanan
Jum'at, 16 Oktober 2020 - 14:51 WIB
Agar tidak tangkap aparat penegak hukum saat di Indonesia, Anita dan Tommy Sumardi pun melakukan lobi-lobi sejumlah perwira tinggi polisi untuk memberikan bantuan.
Kemudian dua jenderal polisi yang terlibat yakni Kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo. Napoleon terlibat untuk menghapus nama Joko Tjandra dari daftar pencarian terpidana terdakwa di luar negeri.
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Sementara Joko Tjandra dan Tommy Sumardi sebagai tersangka pemberi suap.
Selain menghapus daftar red notice itu, Joko Tjandra melalui pengacaranya Anita Kolopaking meminta Prasetijo Utomo untuk membuatkan surat jalan palsu untuk Joko Tjandra. Tujuannya, agar Joko Tjandra bisa melenggang bebas selama berada di Indonesia.
Dalam perjalanannya, polisi menetapkan telah Brigadir Jenderal Prasetijo Utomo sebagai tersangka. Tak lama, Anita Kolopaking dan Joko Tjandra pun turut ditetapkan sebagai tersangka.
Kemudian dua jenderal polisi yang terlibat yakni Kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo. Napoleon terlibat untuk menghapus nama Joko Tjandra dari daftar pencarian terpidana terdakwa di luar negeri.
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Sementara Joko Tjandra dan Tommy Sumardi sebagai tersangka pemberi suap.
Selain menghapus daftar red notice itu, Joko Tjandra melalui pengacaranya Anita Kolopaking meminta Prasetijo Utomo untuk membuatkan surat jalan palsu untuk Joko Tjandra. Tujuannya, agar Joko Tjandra bisa melenggang bebas selama berada di Indonesia.
Dalam perjalanannya, polisi menetapkan telah Brigadir Jenderal Prasetijo Utomo sebagai tersangka. Tak lama, Anita Kolopaking dan Joko Tjandra pun turut ditetapkan sebagai tersangka.
(muh)
tulis komentar anda