Satgas: Vaksin Tidak Bisa Dijadikan Tumpuan Atasi Pandemi COVID-19
Kamis, 24 September 2020 - 19:09 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito membantah anggapan bahwa Satgas hanya menunggu vaksin untuk mengatasi COVID-19. Dia mengatakan bahwa vaksin tidak bisa jadi tumpuan untuk keluar dari pandemi COVID-19.
“Kami ingin sampaikan bahwa satgas selalu menekankan bahwa vaksin tidak bisa dijadikan tumpuan untuk mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia,” ujarnya saat konferensi pers Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (24/9/2020). (Baca juga: Satgas Apresiasi Aturan KPU yang Larang Konser Saat Kampanye Pilkada)
Dia mengatakan vaksin hanya salah satu upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Menurutnya yang paling penting adalah tetap menjaga perilaku disiplin protokol kesehatan.
“Vaksin adalah salah satu intervensi untuk memberikan perlindungan kepada kesehatan masyarakat. Masyarakat harus menyadari bahwa perilaku disiplin menjalankan protokol kesehatan itu merupakan langkah utama untuk mengatasi pandemi ini,” jelasnya.
“Dan itu bisa dilakukan sejak awal pandemi, sekarang, dan seterusnya agar betul-betul menjadi pelindung diri untuk masyarakat dari serangan SARS-Cov 2 ini,” sambungnya. (Baca juga: Satgas Ungkap Daerah-daerah yang Berpotensi Pindah Zona yang Lebih Baik)
Wiku meminta agar masyarakat terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Kami mohon masyarakat agar tidak hanya bertumpu pada vaksin. Masyarakat harus patuh pada protokol kesehatan demi menyelamatkan diri dan juga menyelamatkan orang lain di sekitarnya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
“Kami ingin sampaikan bahwa satgas selalu menekankan bahwa vaksin tidak bisa dijadikan tumpuan untuk mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia,” ujarnya saat konferensi pers Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (24/9/2020). (Baca juga: Satgas Apresiasi Aturan KPU yang Larang Konser Saat Kampanye Pilkada)
Dia mengatakan vaksin hanya salah satu upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Menurutnya yang paling penting adalah tetap menjaga perilaku disiplin protokol kesehatan.
“Vaksin adalah salah satu intervensi untuk memberikan perlindungan kepada kesehatan masyarakat. Masyarakat harus menyadari bahwa perilaku disiplin menjalankan protokol kesehatan itu merupakan langkah utama untuk mengatasi pandemi ini,” jelasnya.
“Dan itu bisa dilakukan sejak awal pandemi, sekarang, dan seterusnya agar betul-betul menjadi pelindung diri untuk masyarakat dari serangan SARS-Cov 2 ini,” sambungnya. (Baca juga: Satgas Ungkap Daerah-daerah yang Berpotensi Pindah Zona yang Lebih Baik)
Wiku meminta agar masyarakat terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Kami mohon masyarakat agar tidak hanya bertumpu pada vaksin. Masyarakat harus patuh pada protokol kesehatan demi menyelamatkan diri dan juga menyelamatkan orang lain di sekitarnya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
(kri)
tulis komentar anda