Amerika Keluarkan Peringatan Level 3 ke Indonesia, Ini Kata Satgas Covid-19
Selasa, 08 September 2020 - 19:43 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa tidak ada negara di dunia yang bebas dari pandemi Covid-19.
Sehingga, seluruh dunia akan terus berusaha melindungi warganya tak terkecuali Amerika Serikat . Hal ini diungkapkan Wiku menanggapin kebijakan Amerika Serikat yang mengeluarkan peringatan level 3 bagi warganya yang berencana berkunjung ke Indonesia. (Baca juga: Zona Merah dan Oranye Meningkat, Wilayah Kuning-Hijau Kian Tergerus)
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat sebelumnya mengeluarkan peringatan level 3 bagi warganya. Ini berarti, warga negaranya diminta untuk menghindari berkunjung ke Tanah Air, kecuali ada kepentingan yang mendesak lantaran risiko penularan Covid-19 tergolong tinggi di Indonesia. (Baca juga: Kapasitas Testing Covid-19 di Jawa Masih Rendah dan Jauh di Bawah Standar WHO)
"Semua negara berusaha lindungi warganya tidak terkecuali Indonesia. Kita hindari bersama untuk tidak melakukan perjalanan antarnegara karena berpotensi importansi kasus. Seluruh dunia akan lakukan yang sama," kata Wiku melalui video conference di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (8/9/2020). (Baca juga: Bertambah 1.338, Pasien Positif Corona dalam Perawatan Jadi 48.847 Orang)
Dia pun memastikan bahwa pemerintah juga membatasi mobilitas warganya baik di dalam maupun luar negeri guna mengendalikan kasus Covid-19.
"Kami mohon pengertian WNI agar menjaga daerah masing-masing. Mobilitas penduduknya dibatasi hanya melakukan perjalanan yang esensial saja dan mengikuti protokol kesehatan agar menekan kasus baru," tandasnya.
Wiku mengingatkan, fasilitas kesehatan di Tanah Air maupun di negara lain serba terbatas dalam menangani pasien Covid-19. "Satu-satunya cara kita melindungi diri sendiri dan masyarakat sekitarnya. Karena itu cara kita dalam melindungi negeri," ujarnya.
Sehingga, seluruh dunia akan terus berusaha melindungi warganya tak terkecuali Amerika Serikat . Hal ini diungkapkan Wiku menanggapin kebijakan Amerika Serikat yang mengeluarkan peringatan level 3 bagi warganya yang berencana berkunjung ke Indonesia. (Baca juga: Zona Merah dan Oranye Meningkat, Wilayah Kuning-Hijau Kian Tergerus)
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat sebelumnya mengeluarkan peringatan level 3 bagi warganya. Ini berarti, warga negaranya diminta untuk menghindari berkunjung ke Tanah Air, kecuali ada kepentingan yang mendesak lantaran risiko penularan Covid-19 tergolong tinggi di Indonesia. (Baca juga: Kapasitas Testing Covid-19 di Jawa Masih Rendah dan Jauh di Bawah Standar WHO)
"Semua negara berusaha lindungi warganya tidak terkecuali Indonesia. Kita hindari bersama untuk tidak melakukan perjalanan antarnegara karena berpotensi importansi kasus. Seluruh dunia akan lakukan yang sama," kata Wiku melalui video conference di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (8/9/2020). (Baca juga: Bertambah 1.338, Pasien Positif Corona dalam Perawatan Jadi 48.847 Orang)
Dia pun memastikan bahwa pemerintah juga membatasi mobilitas warganya baik di dalam maupun luar negeri guna mengendalikan kasus Covid-19.
"Kami mohon pengertian WNI agar menjaga daerah masing-masing. Mobilitas penduduknya dibatasi hanya melakukan perjalanan yang esensial saja dan mengikuti protokol kesehatan agar menekan kasus baru," tandasnya.
Wiku mengingatkan, fasilitas kesehatan di Tanah Air maupun di negara lain serba terbatas dalam menangani pasien Covid-19. "Satu-satunya cara kita melindungi diri sendiri dan masyarakat sekitarnya. Karena itu cara kita dalam melindungi negeri," ujarnya.
(nbs)
tulis komentar anda