Jadi Tersangka, Eks Politikus Nasdem Jalani Isolasi Mandiri di Rutan KPK

Rabu, 02 September 2020 - 21:45 WIB
Tersangka kasus suap Jaksa Pinangki Sirna Malasari, Andi Irfan Jaya berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (2/9/2020). FOTO/ANTARA/Galih Pradipta
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima satu tahanan titipan Kejaksaan Agung (Kejagung) . Tahanan tersebut merupakan politikus Partai NasDem yang telah dipecat, Andi Irfan Jaya (AIJ). Teman dekat Jaksa Pinangki Sirna Malasari itu bakal disel di Rutan KPK cabang Pomdam Jaya.

Namun, sebelum dijebloskan ke Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya, Andi Irfan Jaya bakal menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Ia bakal menjalani isolasi mandiri di Rutan KPK Kavling C1 atau Rutan Gedung Lama KPK.

"Tersangka AIJ terlebih dulu akan dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari di Rutan KPK Kavling C1 dan selanjutnya ditahan Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Rabu (2/9/2020). ( )



Ali menjelaskan, permohonan penitipan penahanan Andi Irfan Jaya telah diterima KPK melalui tim Koordinasi dan Supervisi Penindakan (Korsupdak) pada hari ini. Saat ini, KPK secara resmi telah menerima penitipan penahanan Andi Irfan Jaya.

"Tersangka AIJ sebagaimana surat permohonan yang disampaikan oleh Direktur Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI," katanya.

Kejaksaan Agung sebelumnya menetapkan Andi Irfan Jaya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemberian gratifikasi yang melibatkan Jaksa Pinangki Sirna Malasari dalam permintaan pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) dari Djoko Tjandra. ( )

Andi selama ini dikenal sebagai salah seorang teman dekat Jaksa Pinangki dan merupakan politikus Partai NasDem di Sulawesi Selatan. Setelah ditetapkan tersangka, Partai NasDem langsung memecat Andi sebagai kader.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More