Cerita Penerima Manfaat KIS, Tak Lagi Waswas Pikirkan Biaya Berobat

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:37 WIB
Wahyu pun berharap program KIS dan BPJS dapat dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya. "Saya harap KIS ini dilanjutkan, apalagi pengurusan daftarnya juga mudah. Tapi mungkin ke depannya sosialisasi daftarnya ditingkatkan karena masih banyak warga yang belum paham sehingga sudah berpikir ngurusnya ribet," kata Wahyu.



Senada, Raufan (19), warga Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, mengaku terbantu dengan keberadaan KIS. Pemuda yang berdomisili di dekat Universitas Asy-Syafiiyah Jatiwaringin ini mengaku mendaftar KIS karena menjadi syarat pendaftaran ke Akademi Militer (Akmil).



Raufan,warga Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Foto/Muhammad Farhan

"Saya baru daftar KIS karena mau masuk ke Akmil TNI Angkatan Darat, saat itu tahun 2023. KISini jadi persyaratan wajib karena ketentuan pendaftaran di Akmil," jelas Raufan.

Raufan mengungkapkan, dirinya mendaftar KIS melalui bantuan orang tuanya saat itu. Dia mengatakan, syarat pendaftaran Akmil itu cukup banyak sehingga memerlukan bantuan orang terdekat.

Dia menuturkan, meski belum berhasil lolos masuk Akmil, KIS sangat positif karena jaminan kesehatan yang ditawarkan.

"Yang saya tahu kenapa KIS ini menjadi syarat masuk Akmil karena diperlukan jika semisal nanti setelah lolos tes, setiap taruna itu dijamin keselamatan dan kesehatannya ketika latihan. Atau misalkan nanti ketika sudah lulus dari Akmil, KIS juga bisa menjadi jaminan ketika kecelakaan dalam perang," ungkap Raufan.

Raufan pun mengaku bersyukur telah memiliki KIS. Meski saat ini belum bekerja karena masih mempersiapkan pendaftaran Akmil berikutnya, Raufan mengatakan pemeriksaan kesehatan untuk persiapan tes pun menjadi gratis berkat KIS.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More