Dituding Incar Presiden, KAMI Jawab Sindiran Megawati

Kamis, 27 Agustus 2020 - 10:59 WIB
Pendukung Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia saat menghadiri Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa 18 Agustus 2020. Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
JAKARTA - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menegaskan para tokohnya tidak memiliki keinginan untuk mengincar jabatan Presiden. Koalisi yang dimotori Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dan mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo itu menegaskan hanya ingin menyelamatkan rakyat.

Hal itu disampaikan salah seorang inisiator KAMI, Syahganda Nainggolan menanggapi pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menyebut banyak anggota KAMI yang ingin menjadi Presiden.

Pernyataan Megawat itui disampaikan saat membuka Sekolah Partai Angkatan II bagi Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah PDIP secara virtual, Rabu 26 Agustus 2020.



( )

Melalui akun Twitternya, Syahganda mengakui telah menggelar rapat perdana KAMI. Dia mengungkapkan tidak ada agenda dari tokoh-tokoh KAMI yang mengincar jabatan Presiden.

Syahganda menyindir partai politik yang justru rajin memikirkan calon presiden. "Alhamdulillah, Rapat Perdana Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) hari ini selesai. Tidak ada agenda tokoh2 KAMI tuk incar Presiden. Parpol-parpol yang rajin mikir capres dan anak-anaknya jadi capres politik dinasti. KAMI hanya untuk selamatkan rakyat. Moral," kata Syahganda melalui akun Twitternya, @syahganda, Rabu 26 Agustus 2020.( )

Seperti diberitakan sebelumnya, Megawati mengaku tertawa membaca pemberitaan tentang KAMI. "Kan suka begitu sekarang. Saya suka ketawa. Kan banyak orang ini kan, kemarin-kemarsin ada pemberitaan, ada orang yang bentuk KAMI," kata Megawati saat membuka ekolah Partai Angkatan II bagi Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah PDIP secara virtual, Rabu 26 Agustus 2020.

"Wah, KAMI itu kayaknya banyak banget yang kepingin jadi presiden. Ya daripada bikin seperti itu, kenapa ya dari dulu enggak cari partai?" lanjutnya.
(nbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More