Strategi Prabowo di Tengah Geopolitik Dunia Dinanti

Rabu, 11 September 2024 - 16:43 WIB


"Ini menyebabkan biaya energi melonjak, meningkatkan biaya produksi dan transportasi di seluruh dunia. Akibatnya, inflasi menjadi ancaman serius bagi banyak negara, termasuk Indonesia yang masih sangat tergantung pada impor energi, obat-obatan, bahan pupuk, pangan, teknologi, dan sebagainya," imbuhnya.

Mantan Ketua Komisi III DPR ini berpendapat, pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya dihadapkan pada situasi yang menuntut kebijakan ekonomi yang cermat. Di satu sisi, perlu mengendalikan inflasi domestik. Di sisi lain, mereka perlu menjaga daya beli masyarakat agar tetap stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa eskalasi ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukrania dengan berbagai peran negara Nato, bakal menimbulkan risiko tersendiri bagi Indonesia. Menurut dia, pengaruh geopolitik dan ekonomi dunia mengharuskan Indonesia membuat kalkulasi ulang yang cermat strategi kebijakan ekonomi dan dunia usaha.

Dia menuturkan, Rusia merupakan pemasok energi terbesar di dunia. Sementara itu, Ukrania merupakan pemasok gandum terbesar bagi Indonesia. Pieter berpendapat, kenaikan harga energi dan pangan global dapat memicu inflasi dalam jangka pendek.

Masalah tersebut diyakininya bakal sangat mempengaruhi semua kegiatan dunia usaha di Tanah Air. Adapun tantangan lainnya menurut dia adalah Indonesia harus cermat beradaptasi dengan krisis global. “Tren perubahan terjadi sangat signifikan, begitu juga dengan tren digitalisasi pemgaruhnya sangat dahsyat bagi dunia usaha,” jelasnya.

Akselerasi dan perubahan aspirasi terhadap isu lingkungan hidup dan perubahan iklim di tingkat global juga diyakininya menjadi tantangan tersendiri dan telah menghantui semua negara. Nah, kondisi tersebut memaksa Indonesia untuk ikut beradaptasi.

Dia menekankan bahwa tantangan masa depan Indonesia sangat kompleks. Bahkan, jika mengabaikan penegakan hukum yang berkeadilan, maka mimpi Indonesia dapat menghadapi dampak besar karena situasi geopolitik dan ekonomi dunia dan perubahan iklim yang sangat berdampak bagi stabilitas ekonomi Indonesia.

"Kepemimpinan Prabowo-Gibran harus memulai kebijakan yang serius tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu. Harus ada sinergitas lintas lembaga untuk melahirkan komitmen bersama, tidak ada ampun bagi koruptor," ucapnya.

Dia pun menanggapi kebijakan ekonomi Pancasila dan visi Prabowo. Dia menambahkan, Prabowo dalam bukunya berjudul Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 menekankan pentingnya kembali ke prinsip Ekonomi Pancasila.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More