Indeks Kemitraan Polda DIY Tertinggi se-Indonesia, Ini Penjelasannya

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 06:18 WIB
Agung mengimbau kepada masyarakat di seluruh Indonesia, hendaknya wajib berhati-hati jangan sampai terjerumus ke pengaruh sebaran media sosial yang belum jelas kebenarannya.

"Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi semakin canggih, kemudahan akses informasi ikut serta membawa perubahan terhadap kebudayaan manusia. Manusia saat ini berbondong-bondong meninggalkan gaya hidup kolot menuju gaya hidup modern, sehingga budaya-budaya warisan leluhur mulai terkikis oleh zaman," jelasnya.

Agung juga mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur pinjol (pinjaman online) atau sejenisnya. Karena lebih banyak musibahnya ketimbang berkah dari maraknya pinjol.

"Tentunya, kemitraan anggota Polri dan masyarakat akan mempersempit ruang gerak judol dan pinjol. Masalahnya banyak orang kalah dalam perjudian, kemudian meminjam dana lewat online untuk menebus kekalahan namun akhirnya akan habis di perjudian online," tegasnya.

Kata dia, seseorang terjerat pinjol dan judol, maka yang bersangkutan akan mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri atau melakukan tindak kriminal yang menghasilkan uang. Atau mencari uang dengan menghalalkan segala cara.

"Peristiwa bunuh diri akibat pinjol dan Judol, semakin meningkat dari hari ke hari. Data perceraian akibat Judol di Tangerang Selatan mencapi 2000 pasangan suami-istri memilih pisah di Pengadilan Agama," ungkapnya.

"Efek buruk ini juga menimpa keutuhan rumah tangga hingga meningkatkan angka perceraian. Mirisnya lagi, profesi guru justru yang paling banyak terjerat pinjol, disusul oleh korban PHK, ibu rumah tangga, karyawan, pedagang, tukang pangkas rambut, dan pengemudi ojek online, bahkan juga pelajar," tutupnya.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More