Gempa M6,4 Guncang Miyazaki Jepang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Senin, 13 Januari 2025 - 21:56 WIB
loading...
Gempa M6,4 Guncang Miyazaki...
Gempa berkekuatan M6,9 mengguncang Miyazaki, Jepang, Senin (13/1/2025) malam. Peringatan tsunami dikeluarkan setelah gempa. Foto/dimsumdaily
A A A
JAKARTA - Gempa dengan kekuatan M6,4 mengguncang Miyazaki, Jepang, Senin (13/1/2025) pukul 19.19.36 WIB. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa tidak menimbulkan potensi tsunami di Indonesia.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan pusat gempabumi terletak pada koordinat 31,78 LU dan 131,54 BT, tepatnya di 309 km barat daya Hiroshima, Jepang dengan kedalaman hiposenter 40 km.

"Gempabumi Miyazaki ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu aktivitas Subduksi Nankai. Gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Daryono dalam keterangan resminya.



Daryono pun memastikan dari hasil analisis BMKG gempa Jepang tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.

"Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia dihimbau agar tetap tenang," imbaunya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa berkekuatan 6,9 skala Richter terjadi di lepas pantai Jepang barat daya. Gempa terjadi sesaat setelah pukul 21.19 waktu setempat (07.19 ET), kata badan tersebut, yang memicu peringatan untuk provinsi Miyazaki, di pulau Kyushu, serta prefektur Kochi di selatan Jepang.

Pihak berwenang telah mendesak penduduk setempat untuk tidak memasuki laut atau mendekati pantai sampai peringatan dicabut, kata badan meteorologi negara itu di X.

"Tsunami dapat terjadi berulang kali. Mohon untuk tidak memasuki laut atau mendekati wilayah pesisir," kata badan tersebut pada X.

Sementara itu, gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter melanda Jepang barat daya pada Senin malam, menurut Survei Geologi AS, yang mendorong pihak berwenang untuk mengeluarkan peringatan tsunami. USGS merevisi perkiraannya turun dari 6,9, dengan menambahkan bahwa "tidak ada ancaman tsunami dari gempa bumi ini."
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.173)