Praktik Baik PPDB Bersama di DKI Jakarta
Rabu, 05 Juni 2024 - 15:20 WIB
Alhamdulillah, pelaksanaan PPDB di Jakarta menjadi praktik baik yang menjadi contoh bagi yang lainnya. Ada empat ciri utama Praktik Baik PPDB Jakarta. Pertama, adanya PPDB Bersama sekolah swasta untuk menambah daya tampung sehingga pada tahun 2024 ini ada penambahan daya tampung untuk jenjang SMP, setelah sebelumnya telah terjadi penambahan daya tampung pada jenjang SMA.
Kedua, pelaksanaan PPDB secara full online untuk meminimalisir terjadinya praktik-praktik kecurangan dalam PPDB. Ketiga, adanya jalur zonasi. Dalam proses pembagian wilayah zonasi melibatkan unsur terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Keempat, adanya jalur afirmasi yang melibatkan Dinas Sosial.
Imbas adanya PPDB Bersama di Jakarta tahun 2024 ini, terdapat 395 sekolah dari jenjang SMP, SMA dan SMK yang mampu membuka kuota tampungan Peserta Didik Baru sebanyak 8.426 dengan sebaran 1.731 untuk SMP, 2.671 untuk SMA dan 4.024 untuk SMK.
Dengan adanya PPDB Bersama di Jakarta, tiga keuntungan diperoleh. Pertama, setelah Calon Peserta Didik Baru (CPDB) diterima, biaya investasi berupa uang pangkal dan sejenisnya dibiayai hanya satu kali. Kedua, biaya operasional seperti SPP dan lainnya akan dibiayai selama maksimal 3 tahun sekolah. Biaya-biaya tersebut merupakan biaya total untuk CPDB yang diterima dalam PPDB. Ketiga, anggaran PPDB Bersama yang bersumber dari APBD akan lebih hemat karena adanya partisipasi masyarakat.
Pada akhirnya, dengan PPDB Bersama ini warga Jakarta menjadi lebih sejahtera. Selain semakin banyak masyarakat yang tertampung di bangku sekolah, juga prosesnya adil dan transparan, serta biaya menjadi lebih hemat karena masyarakat lebih terlibat.
Kedua, pelaksanaan PPDB secara full online untuk meminimalisir terjadinya praktik-praktik kecurangan dalam PPDB. Ketiga, adanya jalur zonasi. Dalam proses pembagian wilayah zonasi melibatkan unsur terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Keempat, adanya jalur afirmasi yang melibatkan Dinas Sosial.
Imbas adanya PPDB Bersama di Jakarta tahun 2024 ini, terdapat 395 sekolah dari jenjang SMP, SMA dan SMK yang mampu membuka kuota tampungan Peserta Didik Baru sebanyak 8.426 dengan sebaran 1.731 untuk SMP, 2.671 untuk SMA dan 4.024 untuk SMK.
Dengan adanya PPDB Bersama di Jakarta, tiga keuntungan diperoleh. Pertama, setelah Calon Peserta Didik Baru (CPDB) diterima, biaya investasi berupa uang pangkal dan sejenisnya dibiayai hanya satu kali. Kedua, biaya operasional seperti SPP dan lainnya akan dibiayai selama maksimal 3 tahun sekolah. Biaya-biaya tersebut merupakan biaya total untuk CPDB yang diterima dalam PPDB. Ketiga, anggaran PPDB Bersama yang bersumber dari APBD akan lebih hemat karena adanya partisipasi masyarakat.
Pada akhirnya, dengan PPDB Bersama ini warga Jakarta menjadi lebih sejahtera. Selain semakin banyak masyarakat yang tertampung di bangku sekolah, juga prosesnya adil dan transparan, serta biaya menjadi lebih hemat karena masyarakat lebih terlibat.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda