Profil Fahri Bachmid Penjabat Ketum PBB Pengganti Yusril Ihza Mahendra
Selasa, 21 Mei 2024 - 16:45 WIB
JAKARTA - Profil Fahri Bachmid yang kini menjadi Penjabat Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) pengganti Yusril Ihza Mahendra menarik untuk diketahui. Adapun mundurnya Yusril dari jabatan itu disampaikannya dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar di DPP PBB Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu, 18 Mei 2024.
MDP adalah lembaga tertinggi di dalam struktur organisasi PBB yang berwenang mengambil keputusan-keputusan penting seperti melakukan perubahan terbatas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan memilih seorang penjabat ketua umum jika ketua umum yang dipilih muktamar berhalangan tetap.
Permintaan Yusril mengundurkan diri diterima oleh peserta MDP yang terdiri atas DPP PBB, Dewan Pimpinan Wilayah, serta badan-badan khusus, dan otonom PBB yang seluruhnya berjumlah 49 suara dalam pengambilan keputusan. Ketua Mahkamah Partai PBB Dr Fahri Bachmid mendapat dukungan 29 suara dalam pemungutan suara untuk memilih penjabat ketua umum.
Sedangkan, Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor memperoleh dukungan 20 suara. “Iya, saya akan melaksanakan perintah dan keputusan konstitusional Musyawarah Dewan Partai (MDP), sebagai instansi tertinggi PBB di bawah Muktamar, yang beberapa tugas serta kewenangan fundamental organisatoris sebagai Penjabat Ketua Umum DPP PBB menggantikan Yusril Ihza Mahendra,” kata Fahri Bachmid, Selasa (21/5/2024).
Dia siap memastikan suksesnya salah satu agenda ketatanegaraan yaitu pelaksanaan pilkada langsung pada 27 November 2024. Kemudian, merencanakan serta melaksanakan agenda Muktamar PBB yang diproyeksikan diadakan pada tahun depan, yaitu akhir Januari 2025 sebagaimana mestinya.
“Dan menyelesaikan beberapa agenda penting dan strategis PBB yang sifatnya nasional, tentunya langkah-langkah konsolidasi internal maupun eksternal dalam waktu yang sangat singkat akan saya ambil untuk memastikan bahwa Partai PBB dapat menyelesaikan agenda teknis penjaringan calon-calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah dalam rangka pilkada langsung tahun 2024 berjalan lancar serta sukses,” pungkasnya.
MDP adalah lembaga tertinggi di dalam struktur organisasi PBB yang berwenang mengambil keputusan-keputusan penting seperti melakukan perubahan terbatas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan memilih seorang penjabat ketua umum jika ketua umum yang dipilih muktamar berhalangan tetap.
Permintaan Yusril mengundurkan diri diterima oleh peserta MDP yang terdiri atas DPP PBB, Dewan Pimpinan Wilayah, serta badan-badan khusus, dan otonom PBB yang seluruhnya berjumlah 49 suara dalam pengambilan keputusan. Ketua Mahkamah Partai PBB Dr Fahri Bachmid mendapat dukungan 29 suara dalam pemungutan suara untuk memilih penjabat ketua umum.
Sedangkan, Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor memperoleh dukungan 20 suara. “Iya, saya akan melaksanakan perintah dan keputusan konstitusional Musyawarah Dewan Partai (MDP), sebagai instansi tertinggi PBB di bawah Muktamar, yang beberapa tugas serta kewenangan fundamental organisatoris sebagai Penjabat Ketua Umum DPP PBB menggantikan Yusril Ihza Mahendra,” kata Fahri Bachmid, Selasa (21/5/2024).
Dia siap memastikan suksesnya salah satu agenda ketatanegaraan yaitu pelaksanaan pilkada langsung pada 27 November 2024. Kemudian, merencanakan serta melaksanakan agenda Muktamar PBB yang diproyeksikan diadakan pada tahun depan, yaitu akhir Januari 2025 sebagaimana mestinya.
“Dan menyelesaikan beberapa agenda penting dan strategis PBB yang sifatnya nasional, tentunya langkah-langkah konsolidasi internal maupun eksternal dalam waktu yang sangat singkat akan saya ambil untuk memastikan bahwa Partai PBB dapat menyelesaikan agenda teknis penjaringan calon-calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah dalam rangka pilkada langsung tahun 2024 berjalan lancar serta sukses,” pungkasnya.
Profil Fahri Bachmid
Lihat Juga :
tulis komentar anda