Berawal dari Pelatihan, Kini Menjadi Inspirator Kemandirian
Senin, 17 Agustus 2020 - 17:47 WIB
Pelatihan Pertamina Patra Niaga ini tetap bisa menginspirasi, karena tak hanya berhenti pada acara seremonial. "Biasanya kan di tempat lain setelah pelatihan tidak ada apa-apa. Tapi kami benar-benar termotivasi karena selalu dimonitor melalui grup WA. Bahkan Pertamina Patra Niaga siap memberikan kompensasi berupa imbal balik uang bagi hasil kerajinan sulam ibu-ibu peserta pelatihan," kata Mutmainah.
Semua bahan sulam berasal dari Pertamina Patra Niaga. Mutmainah dan peserta kursus silam tinggal mengerjakan. "Ada yang mengumpulkan beberapa selendang dan kalung dihargai dengan nominal hampir Rp1 juta. Ini tentu membuat ibu-ibu bersemangat dan termotivasi menyelesaikan tugas yang diberikan," kata Mutmainah.
Pertamina Patra Niaga sebenarnya memesan buah tangan (souvenir) bahan sulam untuk kenang-kenangan bagi para tamu acara perayaan ulang tahun perusahaan. Namun pandemi Covid-19 membuat rencana tersebut batal. Pandemi juga membuat rencana Pertamina Patra Niaga untuk mengikutsertakan karya Mutmainah dan peserta pelatihan sulam dalam pameran tertunda.
Menurut Manager Corporate Communications & CSR Pertamina Patra Niaga Ayulia mengatakan, perusahaan percaya UMKM adalah penggerak perekonomian rakyat, dan dengan UMKM yang tangguh, maka perekonomian Indonesia pun akan kuat.
Ayulia mengatakan, dana tanggung jawab sosial (CSR) Pertamina Patra Niaga memang didesain untuk membantu pengembangan UMKM di Indonesia.
"Kami senang apa yang kami lakukan bisa dikembangkan dan ditularkan Bu Siyamiyati ke lingkungan sekitar. Inilah energi positif yang akan membangun dan menguatkan Indonesia," katanya.
Semua bahan sulam berasal dari Pertamina Patra Niaga. Mutmainah dan peserta kursus silam tinggal mengerjakan. "Ada yang mengumpulkan beberapa selendang dan kalung dihargai dengan nominal hampir Rp1 juta. Ini tentu membuat ibu-ibu bersemangat dan termotivasi menyelesaikan tugas yang diberikan," kata Mutmainah.
Pertamina Patra Niaga sebenarnya memesan buah tangan (souvenir) bahan sulam untuk kenang-kenangan bagi para tamu acara perayaan ulang tahun perusahaan. Namun pandemi Covid-19 membuat rencana tersebut batal. Pandemi juga membuat rencana Pertamina Patra Niaga untuk mengikutsertakan karya Mutmainah dan peserta pelatihan sulam dalam pameran tertunda.
Menurut Manager Corporate Communications & CSR Pertamina Patra Niaga Ayulia mengatakan, perusahaan percaya UMKM adalah penggerak perekonomian rakyat, dan dengan UMKM yang tangguh, maka perekonomian Indonesia pun akan kuat.
Ayulia mengatakan, dana tanggung jawab sosial (CSR) Pertamina Patra Niaga memang didesain untuk membantu pengembangan UMKM di Indonesia.
"Kami senang apa yang kami lakukan bisa dikembangkan dan ditularkan Bu Siyamiyati ke lingkungan sekitar. Inilah energi positif yang akan membangun dan menguatkan Indonesia," katanya.
(dam)
tulis komentar anda