Sejahterakan Petani Sawit, IDH-Unilever Terapkan Program Aceh Tamiang Sustainable Landscape

Selasa, 27 Februari 2024 - 19:30 WIB
"Pencapaian utama sebanyak 2.200 petani juga sukses memperoleh sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan ISPO dan RSPO. Jumlah ini melebihi target awal sertifikasi. Ini juga merupakan capaian terbesar di Indonesia dalam satu yurisdiksi," katanya.

Dia menyebut 51% Kabupaten Aceh Tamiang terdiri dari hutan alam yaitu 112.000 hektare, sementara wilayah perkebunan sebanyak 67.300 hektare atau 30% dari keseluruhan wilayah Aceh Tamiang yang didominasi perkebunan kelapa sawit seluas 43.000 hektare.

"Setengah dari luasan ini, sebanyak 21.000 hektare merupakan kebun sawit petani swadaya dan sisanya adalah konsesi perusahaan," ujar Margareth.

Berdasarkan data dihimpun, laju deforestasi di Aceh Tamiang selama periode 2000-2019 sebesar 404 hektare per tahun. Hal itu menyebabkan hilangnya 35.000 hektare hutan di Aceh Tamiang sejak 2000. Namun, saat ini laju deforestasi di Aceh Tamiang menurun signifikan menjadi 50 hektare per tahun.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang Yunus berharap pencapaian ini bisa menjadi acuan untuk kabupaten lain di Aceh. "Semoga kegiatan ini terus berlanjut. Rencananya 11.000 petani sawit kita akan sertifikasi," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(jon)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More