Wapres Persilakan Temuan Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran Dilaporkan ke Bawaslu
Kamis, 25 Januari 2024 - 17:31 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin merespons soal paket beras Bulog berstatus Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang berstiker pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Wapres pun mendorong jika ditemukan pelanggaran di dalam pemilu maupun kampanye, bahkan beras bantuan sosial (bansos) yang diduga digunakan untuk kampanye untuk dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Saya kira kalau masalah-masalah yang berkait dengan pemilu, kampanye ada beras bansos, ada gambar itu saya kira supaya disampaikan kepada Bawaslu saja,” ujar Maruf dalam keterangannyadi Istana Wapres, Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Maruf mengatakan Bawaslu yang akan memberikan penilaian apakah ada pelanggaran terkait hal itu. “Nanti Bawaslu yang memberikan apakah itu ada semacam pelanggaran apa tidak. Saya kira itu,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Wapres juga merespons soal pose dua jari yang diacungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari mobil Kepresidenan RI-1 di Salatiga, Jawa Tengah.
“Termasuk itu juga nanti urusan Bawaslu aja saya kira,” kata Wapres.
Diketahui, video yang menampilkan Presiden Jokowi dengan simbol jari dari mobil Kepresidenan saat melintas di Kota Salatiga, Jawa Tengah viral di media sosial. Video tersebut beredar pada Senin 22 Januari 2024.
Dalam video tersebut, tampak iring-iringan rombongan mobil berplat RI-1 itu melintasi jalanan. Masyarakat pun tampak menyambut antusias kehadiran rombongan tersebut.
Wapres pun mendorong jika ditemukan pelanggaran di dalam pemilu maupun kampanye, bahkan beras bantuan sosial (bansos) yang diduga digunakan untuk kampanye untuk dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Saya kira kalau masalah-masalah yang berkait dengan pemilu, kampanye ada beras bansos, ada gambar itu saya kira supaya disampaikan kepada Bawaslu saja,” ujar Maruf dalam keterangannyadi Istana Wapres, Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Maruf mengatakan Bawaslu yang akan memberikan penilaian apakah ada pelanggaran terkait hal itu. “Nanti Bawaslu yang memberikan apakah itu ada semacam pelanggaran apa tidak. Saya kira itu,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Wapres juga merespons soal pose dua jari yang diacungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari mobil Kepresidenan RI-1 di Salatiga, Jawa Tengah.
“Termasuk itu juga nanti urusan Bawaslu aja saya kira,” kata Wapres.
Diketahui, video yang menampilkan Presiden Jokowi dengan simbol jari dari mobil Kepresidenan saat melintas di Kota Salatiga, Jawa Tengah viral di media sosial. Video tersebut beredar pada Senin 22 Januari 2024.
Dalam video tersebut, tampak iring-iringan rombongan mobil berplat RI-1 itu melintasi jalanan. Masyarakat pun tampak menyambut antusias kehadiran rombongan tersebut.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda