Gelar Diskusi, Generasi Perintis Ingin Anak Muda Berkreasi untuk Maju
Rabu, 10 Januari 2024 - 21:29 WIB
"Karena keberhasilan kami tidak lepas dari partisipasi para perintis yang sudah mau menyampaikan aspirasinya dalam diskusi-diskusi yang kami lakukan," tambah pemuda lulusan S2 London School of Economics itu.
Menurut Mujab, 'kejutan' ini akan dibingkai dalam bentuk acara yang akan melibatkan para perintis sekaligus menjembatani aspirasi mereka kepada para pihak yang kiranya nanti dapat mengambil kebijakan yang berkaitan dengan nasib generasi masa depan.
"Acaranya bernama Perintis Festival. Kami akan gelar pada Minggu, 14 Januari 2024 di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta," papar Mujab.
Ditambahkan oleh sarjana FISIP Universitas Indonesia itu, Perintis Festival bertujuan sebagai ruang pembahasan kebijakan, berjejaring, dengan mendatangkan para perintis dari kota-kota yang sudah dikunjungi Generasi Perintis.
"Kami sedang kodifikasi kajian isu-isu yang menurut anak muda itu penting, misalnya ruang untuk berkreasi, hambatan struktural dan kultural terhadap akses pendidikan, kesehatan mental yang jadi keluhan anak-anak muda di daerah. Akan kami rekomendasi kebijakan apa yang kira-kira perlu disampaikan kepada kandidat presiden dan wapres 2024," ulas Mujab.
"Ya, kita lihat nanti apakah para perintis bisa menantang langsung para tokoh mengakomodir kepentingan para perintis," ucap Mujab.
Bagaimana tanggapan para pemuda peserta diskusi Generasi Perintis mengenai Perintis Festival? "Tentu saja antusias dengan acaranya karena ini merupakan sebuah kesempatan yang jarang ada. Forum diskusi pemuda tingkat nasional sangat dibutuhkan. Ini momentum yang tidak setiap wadah ada, pastinya akan jadi sebuah gebrakan baru dikancah nasional nanti," jelas Founder dan CEO Blora Gens, Yetty Novita Ekasari.
"Dapat menyatukan keresahan yang dirasakan oleh para pemuda perintis asal daerah masing-masing yang pastinya punya masalah dan identitasnya masing-masing," tambahnya.
Kata Vita, dari forum ini opini dan gagasan dari pemuda perintis asal daerah masing-masing yang berbeda-beda disampaikan, dikumpulkan dan disatukan.
"Harapannya nanti akan bisa diterima, ditampung dan juga diberikan solusi kepada dan oleh calon presiden dan wapres 2024," urai Vita.
Menurut Mujab, 'kejutan' ini akan dibingkai dalam bentuk acara yang akan melibatkan para perintis sekaligus menjembatani aspirasi mereka kepada para pihak yang kiranya nanti dapat mengambil kebijakan yang berkaitan dengan nasib generasi masa depan.
"Acaranya bernama Perintis Festival. Kami akan gelar pada Minggu, 14 Januari 2024 di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta," papar Mujab.
Ditambahkan oleh sarjana FISIP Universitas Indonesia itu, Perintis Festival bertujuan sebagai ruang pembahasan kebijakan, berjejaring, dengan mendatangkan para perintis dari kota-kota yang sudah dikunjungi Generasi Perintis.
"Kami sedang kodifikasi kajian isu-isu yang menurut anak muda itu penting, misalnya ruang untuk berkreasi, hambatan struktural dan kultural terhadap akses pendidikan, kesehatan mental yang jadi keluhan anak-anak muda di daerah. Akan kami rekomendasi kebijakan apa yang kira-kira perlu disampaikan kepada kandidat presiden dan wapres 2024," ulas Mujab.
"Ya, kita lihat nanti apakah para perintis bisa menantang langsung para tokoh mengakomodir kepentingan para perintis," ucap Mujab.
Bagaimana tanggapan para pemuda peserta diskusi Generasi Perintis mengenai Perintis Festival? "Tentu saja antusias dengan acaranya karena ini merupakan sebuah kesempatan yang jarang ada. Forum diskusi pemuda tingkat nasional sangat dibutuhkan. Ini momentum yang tidak setiap wadah ada, pastinya akan jadi sebuah gebrakan baru dikancah nasional nanti," jelas Founder dan CEO Blora Gens, Yetty Novita Ekasari.
"Dapat menyatukan keresahan yang dirasakan oleh para pemuda perintis asal daerah masing-masing yang pastinya punya masalah dan identitasnya masing-masing," tambahnya.
Kata Vita, dari forum ini opini dan gagasan dari pemuda perintis asal daerah masing-masing yang berbeda-beda disampaikan, dikumpulkan dan disatukan.
"Harapannya nanti akan bisa diterima, ditampung dan juga diberikan solusi kepada dan oleh calon presiden dan wapres 2024," urai Vita.
tulis komentar anda