Ganjar Dorong Birokrasi Sat Set Layani Masyarakat
Rabu, 03 Januari 2024 - 14:29 WIB
"Kita tertibkan lagi (data penerima bantuan). Cukup dengan KTP, Insya Allah panjenengan dapat bantuan, datanya diperbaiki," katanya.
Menurut Ganjar, program KTP Sakti bakal menyatukan berbagai program bansos yang sudah ada. Sebut saja subsidi pendidikan, meliputi Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Selanjutnya, Subsidi Keluarga Miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kemudian, Subsidi usaha produktif Kartu Tani, Pupuk, Solar Nelayan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan UMKM.
Ganjar mengungkapkan, program KTP Sakti membutuhkan pembenahan data yang besar serta pengelolaan menggunakan sistem canggih. Dana bantuan akan langsung ditransfer pemerintah kepada penerima melalui rekening perbankan.
"KTP Sakti bisa representasikan semua. Tinggal pendataan dihimpun dengan baik pengelolaan dengan sistem yang baik. Konsep ini sebenarnya awal dari KTP elektronik," tutupnya.
Menurut Ganjar, program KTP Sakti bakal menyatukan berbagai program bansos yang sudah ada. Sebut saja subsidi pendidikan, meliputi Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Selanjutnya, Subsidi Keluarga Miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kemudian, Subsidi usaha produktif Kartu Tani, Pupuk, Solar Nelayan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan UMKM.
Ganjar mengungkapkan, program KTP Sakti membutuhkan pembenahan data yang besar serta pengelolaan menggunakan sistem canggih. Dana bantuan akan langsung ditransfer pemerintah kepada penerima melalui rekening perbankan.
"KTP Sakti bisa representasikan semua. Tinggal pendataan dihimpun dengan baik pengelolaan dengan sistem yang baik. Konsep ini sebenarnya awal dari KTP elektronik," tutupnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda