Pendidikan Indonesia Makin Tangguh
Minggu, 17 Desember 2023 - 09:32 WIB
Studi kedua memberikan analisis lebih mendalam tentang bagaimana kondisi siswa berkontribusi kepada performa hasil belajar. Studi ini menunjukkan berbagai kondisi yang bisa menimbulkan kerentanan kepada siswa.
Kondisi keterpencilan, penyandang disabilitas, gender, bahasa utama yang digunakan sehari-hari dan kondisi sekolah sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Itulah sebabnya Pemda perlu membuat kebijakan-kebijakan afirmatif yang bisa memberi dukungan lebih besar kepada anak-anak rentan tersebut.
Studi ketiga membahas tentang upaya pemulihan pembelajaran pasca pandemi Covid-19. Dengan mengambil kasus program INOVASI di empat provinsi, studi ini menemukan bahwa memang terjadi penurunan hasil belajar siswa selama pandemi. Namun ada indikasi bahwa dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh semua stakeholder, hasil belajar siswa masih lebih tinggi dibanding dengan di masa pandemi (hal. 171).
Studi ini menemukan bahwa fitur-fitur Kurikulum Merdeka berpotensi untuk membantu sekolah untuk bisa lebih cepat memulihkan kemampuan belajar siswa. Fitur-fitur yang dimaksud adalah kurikulum yang disederhanakan, penerapan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan siswa dan penerapan asesmen secara berkala dan menggunakan hasil assesment untuk menyusun strategi pembelajaran.
baca juga: Mengenal Beasiswa Pendidikan Indonesia dari Kemdikbudristek, Ini Jenis Program dan Sasarannya
Studi keempat menyajikan analisis terhadap implementasi Kurikulum Merdeka dari sisi pengalaman dan tantangannya. Studi ini menyimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka memang berdampak positif terhadap praktik pengajaran dan pembelajaran. Khususnya perubahan orientasi pembelajaran yang berfokus kepada penuntasan materi belajar kepada berfokus kepada kemampuan siswa.
Di sisi lain, studi ini juga menemukan berbagai tantangan dalam implementasi Kurikulum Merdeka sehingga nantinya benar-benar bisa berkontribusi bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Dapat disimpulkan bahwa Indonesia telah belajar dari kondisi kritis pendidikan akibat dari pandemi Covid-19 dan memanfaatkan hasil pembelajaran tersebut untuk bisa bangkit lebih kuat. Hasil PISA yang baru saja diumumkan oleh Menteri Pendidikan menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghadapi situasi krisis yang berdampak kepada sektor pendidikan secara global.
Judul: Bangkit Lebih Kuat
Penulis: Amy Berry, dkk
Kondisi keterpencilan, penyandang disabilitas, gender, bahasa utama yang digunakan sehari-hari dan kondisi sekolah sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Itulah sebabnya Pemda perlu membuat kebijakan-kebijakan afirmatif yang bisa memberi dukungan lebih besar kepada anak-anak rentan tersebut.
Studi ketiga membahas tentang upaya pemulihan pembelajaran pasca pandemi Covid-19. Dengan mengambil kasus program INOVASI di empat provinsi, studi ini menemukan bahwa memang terjadi penurunan hasil belajar siswa selama pandemi. Namun ada indikasi bahwa dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh semua stakeholder, hasil belajar siswa masih lebih tinggi dibanding dengan di masa pandemi (hal. 171).
Studi ini menemukan bahwa fitur-fitur Kurikulum Merdeka berpotensi untuk membantu sekolah untuk bisa lebih cepat memulihkan kemampuan belajar siswa. Fitur-fitur yang dimaksud adalah kurikulum yang disederhanakan, penerapan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan siswa dan penerapan asesmen secara berkala dan menggunakan hasil assesment untuk menyusun strategi pembelajaran.
baca juga: Mengenal Beasiswa Pendidikan Indonesia dari Kemdikbudristek, Ini Jenis Program dan Sasarannya
Studi keempat menyajikan analisis terhadap implementasi Kurikulum Merdeka dari sisi pengalaman dan tantangannya. Studi ini menyimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka memang berdampak positif terhadap praktik pengajaran dan pembelajaran. Khususnya perubahan orientasi pembelajaran yang berfokus kepada penuntasan materi belajar kepada berfokus kepada kemampuan siswa.
Di sisi lain, studi ini juga menemukan berbagai tantangan dalam implementasi Kurikulum Merdeka sehingga nantinya benar-benar bisa berkontribusi bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Dapat disimpulkan bahwa Indonesia telah belajar dari kondisi kritis pendidikan akibat dari pandemi Covid-19 dan memanfaatkan hasil pembelajaran tersebut untuk bisa bangkit lebih kuat. Hasil PISA yang baru saja diumumkan oleh Menteri Pendidikan menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghadapi situasi krisis yang berdampak kepada sektor pendidikan secara global.
Judul: Bangkit Lebih Kuat
Penulis: Amy Berry, dkk
tulis komentar anda