Ganjar Pranowo Sebut Anak Muda Lebih Suka Gimik Dibanding Visi-Misi
Kamis, 30 November 2023 - 13:42 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo mengungkap bahwa anak muda lebih menyukai gimik yang diciptakan oleh capres-cawapres dibanding visi-misi.
"Banyak media ketika bertanya kepada saya apa visi dan misinya, apa programnya dan seterusnya. Kalangan pemilih apalagi pemilih pemula itu nggak terlalu tertarik, yang tertarik lebih kepada gimmick," ujar Ganjar dalam acara Dialog Pers dan Capres di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Padahal, kata Ganjar, demokrasi dapat berjalan dengan baik apabila para calon pemimpin dapat adu ide dan gagasan.
"Selalu para peneliti, para pemerhati mengatakan bagaimana demokrasi bisa berjalan secara substansi, tidak prosedural dan kemudian para kandidat itu bisa menyampaikan apa yang menjadi ide, gagasan, melihat kondisi, dan solusi," jelasa.
Kendati demikian, Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman, dan family man itu mengaku khawatir bahwa calon pemimpin akan 'bengkak bengkok' jika memiliki visi yang tidak sesuai dengan konsitusi Indonesia, yakni Undang-Undang Dasar 1945.
"Sudah ada di pembukaan UUD, saya khawatir kalau pemimpin baru kemudian punya visi sendiri dan itu berbeda dengan konstitusi bengkak bengkok itu," katanya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
"Banyak media ketika bertanya kepada saya apa visi dan misinya, apa programnya dan seterusnya. Kalangan pemilih apalagi pemilih pemula itu nggak terlalu tertarik, yang tertarik lebih kepada gimmick," ujar Ganjar dalam acara Dialog Pers dan Capres di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Baca Juga
Padahal, kata Ganjar, demokrasi dapat berjalan dengan baik apabila para calon pemimpin dapat adu ide dan gagasan.
"Selalu para peneliti, para pemerhati mengatakan bagaimana demokrasi bisa berjalan secara substansi, tidak prosedural dan kemudian para kandidat itu bisa menyampaikan apa yang menjadi ide, gagasan, melihat kondisi, dan solusi," jelasa.
Kendati demikian, Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman, dan family man itu mengaku khawatir bahwa calon pemimpin akan 'bengkak bengkok' jika memiliki visi yang tidak sesuai dengan konsitusi Indonesia, yakni Undang-Undang Dasar 1945.
Baca Juga
"Sudah ada di pembukaan UUD, saya khawatir kalau pemimpin baru kemudian punya visi sendiri dan itu berbeda dengan konstitusi bengkak bengkok itu," katanya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(kri)
tulis komentar anda