Lomba Video Pendek BNPT Hadang Penyebaran Radikalisme lewat Medsos

Kamis, 06 Agustus 2020 - 18:23 WIB
(Baca: Mendekap Para Korban Terorisme Seutuhnya)

Dia mengungkapkan, acara ini yang merupakan bagian dari rangkaian Lomba Video Pendek dan Diskusi Film 'Kita Indonesia' menjadi satu dari sekian banyak program BNPT untuk menggandeng dan meningkatkan peran serta generasi muda. Intang menggariskan, kegiatan ini bukan hanya untuk agama tertentu saja tetapi juga untuk semua agama. Musababnya ujar dia, pada dasarnya tidak ada agama yang mengajarkan radikalisme.

"Mohon perhatian untuk para peserta untuk waspada terhadap paham radikalisme, untuk itu kami mengajak kepada para peserta untuk menolak segala ajaran rarikalisme dan selalu berkonsultasi dengan pihak sekolah atau pihak lainnya jika menemukan hal-hal yang aneh atau menyeleweng," tegasnya.

(Baca: MA dan BNPT Bahas Kerja Sama Pelindungan Hakim Perkara Terorisme)

Dia menambahkan, BNPT berharap nantinya ada pemenang lomba video pendek dari Kabupaten Konawe. Ke depan, ungkap Intang, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kegiatan ini di kalangan mahasiswa.

Lebih dari itu Intang menggariskan, kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Konawe telah melalui prosedur dan protokol kesehatan sangat ketat demi menjaga terhadap sesama. Yaitu, tutur dia, mulai dsri mengecek suhu badan, mencuci tangan, menggunakan masker, menggunakan face shield, dan hand sanitizer.

"Pandemi ini tidak terjadi di Indonesia saja tetapi juga terjadi di seluruh dunia, sehingga sikap waspada harus ada pada semua orang. Di Indonesia kita masih bersyukur, karena kita masih bisa bertahan dengan menggunakan berbagai sumberdaya alam yang kita miliki," ucap Intang.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More