Bertemu Sandiaga Uno, Herizal Adhardi Kenang Bangun Masjid Istiqlal Osaka
Kamis, 26 Oktober 2023 - 20:51 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri sejumlah agenda kerja di Osaka, Jepang, Kamis (26/10/2023). Sandi mengawali agenda kerjanya langsung menuju Masjid Istiqlal Osaka sesaat mendarat di Bandara Internasional Kansai.
Kedatangannya ke masjid yang berlokasi di 1-2-10 Nakabiraki Nishinari Ward, Osaka itu untuk menunaikan salat zuhur. Selain itu, dirinya ingin melihat kondisi masjid yang diresmikan oleh Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin pada Senin (6/3/2023) itu.
"Jadi sesampainya di Osaka kita langsung menuju Masjid Istiqlal Osaka, untuk salat zuhur sekaligus melihat kondisinya," ungkap Sandiaga menunjukkan Masjid Istiqlal Osaka, Jepang pada Kamis (26/10/2023).
"Karena masjid ini punya sejarah tersendiri dalam pembangunannya, ada banyak kesulitan, tapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar sampai akhirnya masjid ini berdiri," ujarnya.
Pernyataan tersebut diamini Ketua Yayasan Masjid Indonesia Osaka Herizal Adhardi. Herizal pun mengenang beragam kesulitan selama proses pembangunan Masjid Istiqlal Osaka, khususnya soal pendanaan yang menelan anggaran sekira Rp28 miliar.
Kedatangannya ke masjid yang berlokasi di 1-2-10 Nakabiraki Nishinari Ward, Osaka itu untuk menunaikan salat zuhur. Selain itu, dirinya ingin melihat kondisi masjid yang diresmikan oleh Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin pada Senin (6/3/2023) itu.
"Jadi sesampainya di Osaka kita langsung menuju Masjid Istiqlal Osaka, untuk salat zuhur sekaligus melihat kondisinya," ungkap Sandiaga menunjukkan Masjid Istiqlal Osaka, Jepang pada Kamis (26/10/2023).
"Karena masjid ini punya sejarah tersendiri dalam pembangunannya, ada banyak kesulitan, tapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar sampai akhirnya masjid ini berdiri," ujarnya.
Pernyataan tersebut diamini Ketua Yayasan Masjid Indonesia Osaka Herizal Adhardi. Herizal pun mengenang beragam kesulitan selama proses pembangunan Masjid Istiqlal Osaka, khususnya soal pendanaan yang menelan anggaran sekira Rp28 miliar.
tulis komentar anda