Masjid Benteng Moralitas Berdemokrasi
Jum'at, 13 Oktober 2023 - 07:09 WIB
Karena itulah, Yazid mewajibkan seluruh khatib Jumat untuk menutup khutbahnya dengan pesan-pesan kebencian kepada rival politiknya. Selama kurang lebih 60 tahun, masjid dipolitisasi sedemikian rupa.
Yazid memang pribadi yang kontroversial saat masih muda dan pada saat memegang kekuasaan. Sosok yang sezaman dengan Husein bin Ali, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Zubair, Abdullah bin Umar dan sebagainya. Mereka ini menolak berbaiat kepada Yazid saat memegang kekuasaan khilafah Umayyah.
Beruntung, khalifah Bani Umayyah berikutnya, Umar bin Abdul Aziz, melarang kebiasaan tidak sehat ini. Meski berkuasa hanya 2 tahun 5 bulan, Umar II mewariskan kebiasaan baik, yaitu menutup khutbah kedua dengan QS, al-Nahl ayat 90. Ayat ini mengingatkan kepada umat Islam bahwa Allah SWT menyuruh berlaku adil, berbuat kebajikan, dermawan kepada kerabat, dan Allah SWT melarang melakukan perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Politisasi masjid—sebagaimana terjadi pada masa Yazid bin Muawiyah—jangan terulang lagi. Kita muliakan agama dan berbagai atributnya setinggi-tingginya. Kita praktikkan ajaran agama dengan sebaik mungkin. Cukuplah bekal dari Umar bin Abdul Aziz untuk dijadikan pedoman dalam merawat dan menjaga masjid jelang momentum politik 2024.
Yazid memang pribadi yang kontroversial saat masih muda dan pada saat memegang kekuasaan. Sosok yang sezaman dengan Husein bin Ali, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Zubair, Abdullah bin Umar dan sebagainya. Mereka ini menolak berbaiat kepada Yazid saat memegang kekuasaan khilafah Umayyah.
Beruntung, khalifah Bani Umayyah berikutnya, Umar bin Abdul Aziz, melarang kebiasaan tidak sehat ini. Meski berkuasa hanya 2 tahun 5 bulan, Umar II mewariskan kebiasaan baik, yaitu menutup khutbah kedua dengan QS, al-Nahl ayat 90. Ayat ini mengingatkan kepada umat Islam bahwa Allah SWT menyuruh berlaku adil, berbuat kebajikan, dermawan kepada kerabat, dan Allah SWT melarang melakukan perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Politisasi masjid—sebagaimana terjadi pada masa Yazid bin Muawiyah—jangan terulang lagi. Kita muliakan agama dan berbagai atributnya setinggi-tingginya. Kita praktikkan ajaran agama dengan sebaik mungkin. Cukuplah bekal dari Umar bin Abdul Aziz untuk dijadikan pedoman dalam merawat dan menjaga masjid jelang momentum politik 2024.
(hdr)
tulis komentar anda