Jokowi dan Sejumlah Menteri Tak Pakai Masker saat Ratas, Ini Penjelasan Istana

Selasa, 04 Agustus 2020 - 12:25 WIB
Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju tampak tidak mengenakan masker dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin 3 Agustus 2020. Foto/Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju tampak tidak mengenakan masker dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin 3 Agustus 2020.

Dalam foto yang diambil Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi terlihat tidak mengenakan masker saat sedang berbicara.

Kemudian, menteri yang duduk di hadapannya pun tidak mengenakan masker. Mereka adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto , Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan , dan Menko Polhukam Mahfud MD . Sedangkan Wapres Ma'ruf Amin dan jajaran menteri lainnya tampak mengenakan masker.

Merespons itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, bahwa Jokowi dan menterinya menggunakan masker. Hanya saja, mereka membuka dan menutup maskernya saat sedang berbicara. "Buka tutup masker," ujar Heru kepada wartawan, Selasa (4/8/2020). ( ).

Heru juga menjelaskan bahwa di meja rapat tersebut sudah ada pembatas berupa kaca akrilik, sehingga benda itu diharapkan bisa mencegah droplets atau percikan. "Dan sudah ada kaca akrilik."



Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi ingin aspek yang ada di dalam protokol kesehatan dikampanyekan satu per satu. Semisal pada dua pekan pertama menyosialisasikan penggunaan masker, lalu pada pekan berikutnya jaga jarak, cuci tangan, dan lain sebagainya. ( ).

Menurut Jokowi, mengampanyekan satu per satu aspek protokol kesehatan sangat penting agar masyarakat, khususnya yang berada pada lapis bawah, memahami betul esensi dari program mitigasi itu. "Saya ingin fokus saja mungkin dalam dua Minggu ini kita fokus kampanye pakai masker," ucapnya dalam rapat terbatas Penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Senin 3 Agustus 2020.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More