Irman Gusman Minta Umat Islam Bela Anwar Abbas dari Gugatan Panji Gumilang

Kamis, 13 Juli 2023 - 17:01 WIB
Mantan Ketua DPD RI, Irman Gusman menyerukan agar umat Islam membela Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas dari gugatan perdata yang dilakukan Panji Gumllang. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman menyerukan agar umat Islam membela Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas dari gugatan perdata yang dilakukan Panji Gumllang .

Hal ini disampaikan Irman menanggapi adanya gugatan perdata Pimpinan Ponoes Al Zaytun Panji Gumilang terhadap Anwar Abbas. Ketua PP Muhammadiyah itu digugat Rp1 triliun karena Panji Gumilang merasa disudutkan dan dihina oleh pernyatakan Anwar Abbas yang mengatakan dirinya komunis.



“Apa yang dilakukan Buya Anwar (panggilan Anwar Abbas) adalah untuk menjaga agar tidak ada penyimpangan ajaran Islam dan kemaslahatan dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Irman, Kamis (13/7/2023).

Irman menjelaskan saat ini, Panji Gumilang dan Al Zaytun menjadi sorotan tokoh maupun ormas Islam karena dugaan penyimpangan ajaran Islam. Di antaranya soal shaf salat yang berjarak renggang dalam kondisi tidak darurat, perempuan ada di barisan depan salat jamaah, menyebut Rasulullah berfirman dalam Al-Qur'an, salam Yahudi di dalam masjid, dan sebagainya.



“Apa yang dilakukan Buya Anwar adalah untuk menghentikan penyimpangan-penyimpangan ini. Jadi kalau kemudian Buya Anwar digugat karena perjuangannya melawan penyimpangan ajaran Islam, maka umat Islam harus membelanya,” jelas bakal calon anggota DPD periode 2024-2029 dari Dapil Sumatera Barat ini.

Irman menilai sikap tegas melawan penyimpangan yang dilakukan Panji Gumilang karena sebagai kader Muhammadiyah, Anwar Abbas harus bersikap tegas terhadap penyimpangan ajaran Islam.

“Selama ini kan sudah terbukti Muhammadiyah bersama dengan NU (Nahdlatul Ulama) selalu menjaga ajaran Islam dan menjadi pilar bangsa,” kata Irman.

Dijelaskan Irman, selama ini Muhammadiyah sudah terbukti menjadi ormas Islam yang banyak memberi andil dalam berbagai aspek kebangsaan. Mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More