Anwar Abbas Kenang Faisal Basri: Ilmuan Pejuang yang Tidak Hanya Berhenti pada Kata

Kamis, 05 September 2024 - 08:58 WIB
loading...
Anwar Abbas Kenang Faisal...
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai, Indonesia sangat kehilangan sosok mendiang Faisal Basri yang meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024) dini hari. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai, Indonesia sangat kehilangan sosok mendiang Faisal Basri yang meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024) dini hari. Baginya, Faisal merupakan sosok ilmuan pejuang yang kerap melontarkan kritik kepada penguasa.

Ia menilai, Indonesia berduka atas berpulangnya Faisal, dosen sekaligus ekonom senior yang dihormati. Dia menuturkan, Faisal tak kenal lelah untuk mengedukasi masyarakat dalam forum-forum diskusi.

"Terkadang dalam keadaan sakit pun beliau tetap hadir di acara di mana beliau diminta untuk menjadi narasumber. Bahkan di suatu kesempatan beliau saya lihat hanya tampil beberapa menit saja kemudian terpaksa turun dari podium karena tidak mampu menahan sakit untuk kembali ke tempat penginapannya bagi beristirahat,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (5/9/2024).



Faisal Basri, kata dia, terkenal sebagai seorang dosen dan ekonom yang sangat kritis dan analisis. Bahkan, kata dia, argumentasi Faisal kerap dibangun di atas landasan teoritis yang kuat dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Dia termasuk ilmuan yang langka yang berani menyampaikan pendapat-pendapatnya di depan publik, meskipun hal demikian menentang arus. Sehingga terkadang kita lihat bukan dia yang takut dengan komentarnya yang menyengat rezim itu, tapi panitia yang mengundangnya sebagai pembicaralah yang ketar-ketir mendengar kritikannya yang pedas tersebut," ungkapnya.

Kendati demikian, dia mengatakan, itulah sosok Faisal Basri yang tak mengenal istilah takut. Pasalnya, kata dia, Faisal meyakini argumentasinya merupakan hal yang benar. "Dan juga dia yakin bahwa apa yang disampaikannya itu sesuai dengan semangat dan amanat dari konstitusi," jelasnya.

"Jadi kalau kita simpulkan Faisal Basri adalah ilmuan pejuang yang tidak hanya berhenti pada kata, tapi dia berusaha untuk memperdengarkan sikap dan pandangannya tidak hanya kepada publik tapi juga kepada sang penguasa melalui berbagai cara," imbuhnya.

Kendati demikian, dia mengungkapkan, Faisal merupakan sosok dosen UI yang menarik dan tak banyak dimiliki oleh ilmuan lainnya. "Sebagai orang beragama kita berharap semoga saja apa yang telah dilakukannya selama ini menjadi ibadah dan bekal bagi dirinya dalam menghadap Allah SWT. Amin," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1538 seconds (0.1#10.140)