PPP Ingin Jodohkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Saya Sangat Terhormat

Minggu, 11 Juni 2023 - 16:02 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan keterangan kepada media saat menghadiri Gerakan Usaha Kreatif di Pondok Pesantren Ar-Raudhah, Babatan, Limbung, Batang, Jawa Tengah pada Sabtu (10/6/2023). FOTO/IST
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) secara terbuka menyatakan akan meminang Sandiaga Salahuddin Uno untuk bergabung dan menyandingkannya dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH Ahmad Sholeh usai menyapa Sandi, yang merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu, saat menghadiri Gerakan Usaha Kreatif di Pondok Pesantren Ar-Raudhah, Babatan, Limbung, Batang, Jawa Tengah pada Sabtu (10/6/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Ar-Raudhah itu menyampaikan alasan mengapa Sandiaga Uno dipilih untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Alasannya, untuk mengulang koalisi PPP-PDIP pada era tahun 2000-an. Ketika itu, Hamzah Haz menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Megawati Soekarnoputri periode 2001-2004.

"Jadi gini, kita PPP kan pernah juga koalisi dengan PDIP, pada saat itu Pak Hamzah Haz dengan Bu Mega, setelah Pak Hamzah-Bu Mega, kita ingin mengulang lagi bahwa ini Pak Ganjar Pranowo dengan Pak Sandiaga Uno," kata KH Ahmad Sholeh.

"Mudah-mudahan sukses Allahuma Aamiin," ujarnya berharap.



Mendengar pernyataan KH Ahmad Sholeh, Sandiaga Uno mengaku terhormat. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap agar kepemimpinan Indonesia ke depan fokus kepada pembangunan ekonomi.

"Saya sangat terhormat dan mudah-mudahan ini juga jalan agar kepemimpinan ke depan bisa memfokuskan terhadap pembangunan ekonomi. Karena masih banyak masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya menghadapi tantangan," ungkap Sandiaga Uno.



"Saya ingin meningkatkan kesejahteraan melalui pembangunan ekonomi, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM dan pengendalian harga-harga, termasuk inflasi yang selama ini berhasil dilakukan pemerintah," jelasnya.

Fokus pembangunan ekonomi tersebut disampaikan Sandiaga Uno bertujuan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, memanfaatkan momen bonus demografi tahun 2030 guna menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.

"Jadi, konsep Poros Percepatan Pembangunan ini adalah bagaimana ekonomi di arus utamakan, menjadi pemikiran kepemimpinan Indonesia ke depan," ungkap Sandiaga Uno.

"Karena waktu kita tinggal 13-15 tahun menuju Indonesia emas di 2045, di mana modal kita adalah bonus demografi, ini yang harus kita pastikan bisa kita wujudkan," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More